BOLASPORT.COM - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, mengaku sudah merindukan bermain di atas lapangan bersama anggota skuad Laskar Mahesa Jenar yang lain.
Hampir tiga bulan lamanya Jandia Eka Putra tak berlaga setelah PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 2020 karena krisis COVID-19.
Kiper yang didatangkan PSIS pada 2018 itu sudah kangen dengan kesibukan tim saat akan menjalani pertandingan.
"Sudah kangen dengan sepak bola, kangen tertawa dengan teman-teman, kangen latihan, dan kangen rutinitas sepak bola," ucap Jandia Eka Putra dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.
Baca Juga: Patut Waspada, Thailand Dapat Suntikan Tenaga Baru Jelang Piala AFF 2020
Jandia kini tengah berada di kampung halamannya di Padang bersama keluarga kecilnya, istri dan dua orang anak.
Mantan pemain Semen Padang ini tetap menjaga kebugaran tubuh selama kompetisi libur meskipun hanya berlatih ringan.
Kesehariannya juga diisi dengan bertukang karena saat ini Jandia tengah membangun sebuah rumah untuk keluarganya di Padang.
"Kegiatan di tengah keramaian tidak boleh, mana enak kalau main bola hanya dua orang, jadi saya terkadang jogging, bersepeda, dan lari-lari kecil," ucapnya.
"Kadang membantu tukang juga, bantu angkat pasir dan semen, yang penting mengeluarkan keringat," imbuh Jandia.
Baca Juga: Eks Striker Persib Ini Dipuji Mantan Kapten PSM karena Wataknya
Dampak pandemi virus corona bagi kiper berusia 32 tahun itu tak melulu dipandang negatif.
Ia mengaku senang lataran dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Selain itu ia juga bisa menjalankan ibadah puasa sekaligus lebaran di Padang.
"Ada plus minusnya. Plusnya jadi bisa berkumpul dan dekat dengan keluarga saat puasa dan lebaran, biasanya jarang," kata Jandia.
"Musim lalu ketika lebaran pulang, tetapi saat puasa tidak di sini (Padang)."
"Minusnya, aktivitas terganggu, apa-apa dibatasi. Istilah orang Padang: 'pariuak bareh'," tutup Jandia Eka.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar