BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Marcus Rashford, ikut menyuarakan pesan anti rasisme setelah kematian warga Amerika Serikat, George Floyd.
Marcus Rashford menyampaikan pesan yang kuat soal isu rasialisme yang belakangan mencuat lantaran kasus kematian George Floyd.
Pada 25 Mei 2020, Floyd yang berkulit hitam ditangkap polisi di Minneapolis karena diduga menggunakan uang palsu.
Dalam proses penangkapannya, polisi Derek Chauvin yang berkulit putih menginjak leher Floyd dengan lututnya.
Baca Juga: Jadon Sancho dan Marcus Thuram Dedikasikan Gol buat George Floyd
Floyd sempat merintih dan meminta Chauvin melepaskannya karena dia tidak bisa bernapas.
Namun, Chauvin tak mengindahkan permintaan yang disampaikan Floyd tersebut.
Tak lama, Floyd diam dan tak bergerak. Setelah dibawa ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.
Kejadian itu memicu kemarahan publik dan berbagai protes akhirnya menjalar di kota-kota besar Amerika Serikat.
Para pegiat olahraga termasuk pesepak bola juga turut mengecam kejadian yang menghilangkan nyawa Floyd itu.
Dua pemain Bundesliga, Jadon Sancho dan Marcus Thuram, mendedikasikan golnya untuk mendiang Floyd dalam laga tim masing-masing yang berlangsung Minggu (31/5/2020).
Sancho melakukan selebrasi untuk menuntut keadilan terhadap kematian Floyd saat mencetak gol untuk Borussia Dortmund ke gawang Paderborn.
Pemain asal Inggris ini menunjukkan kaus dalamnya yang bertuliskan "Keadilan untuk George Floyd."
Baca Juga: Setelah Sancho dan Thuram, Giliran Barcelona Suarakan Anti-Rasisme
Dalam akun Twitter pribadinya, Sancho menulis, "Hat-trick profesional pertama. Momen yang indah, tetapi juga sedih buat pribadi karena ada hal yang lebih penting sedang terjadi di dunia saat ini."
"Kita harus mengambil sikap dan membantu membuat perubahan. Kita harus bersama-sama berjuang untuk keadilan. Kita lebih kuat bersama-sama! #JusticeForGeorgeFloyd," kicau Sancho.
Adapun Thuram melakukan selebrasi dengan gestur yang merupakan simbol gerakan Black Lives Matter usai mencetak gol ke gawang Union Berlin.
Thuram berlutut dengan satu kaki sambil kepalanya menunduk dan tangan bertumpu pada lutut.
Mantan kapten timnas Inggris, David Beckham, juga menyampaikan solidaritasnya atas kematian Floyd lewat unggahan di Instagram.
Baca Juga: Isu Rasialisme di Amerika Serikat Meledak, Kylian Mbappe hingga Legenda Arsenal Suarakan Keadilan
"Hati saya tertuju pada keluarga George," kata Beckham, dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadi Beckham.
"Dan saya berdiri dalam solidaritas dengan komunitas kulit hitam dan jutaan orang lain di seluruh dunia yang marah dengan peristiwa ini."
"Sangat menyedihkan melihat pada tahun 2020 hal ini masih terjadi," ucap Beckham menambahkan.
Terbaru, Marcus Rashford menyampaikan pesan anti rasisme dengan mengatakan bahwa masyarakat "lebih terpecah-pecah dari sebelumnya."
Dalam Twitter pribadinya, pemain depan Manchester United dan timnas Inggris ini menulis, "Saya tahu kalian belum mendengar kabar dari saya dalam beberapa hari."
"Saya sudah mencoba memproses apa yang sedang terjadi di dunia."
"Pada suatu waktu, saya telah meminta orang untuk berkumpul, bekerja bersama, dan bersatu."
"Kami tampak lebih terpecah-pecah dari sebelumnya. Orang-orang terluka dan orang-orang butuh jawaban."
"Kehidupan orang kulit hitam itu berharga. Budaya orang kulit hitam itu berharga. Komunitas orang kulit hitam berharga. Kami berharga," ucap Rashford melanjutkan.
#blacklivesmatter pic.twitter.com/LSEeQ61YRz
— Marcus Rashford (@MarcusRashford) June 1, 2020
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Instagram, Twitter |
Komentar