BOLASPORT.COM - Performa gemilang yang ditampilkan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada turnamen All England Open 2020 membuat dia kini menjadi ancaman baru.
Pada debutnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Lee Zii Jia mampu menembus babak semifinal.
Hebatnya lagi, Lee mencapai hal tersebut setelah mengalahkan beberapa nama pemain yang lebih dijagokan yakni Jonatan Christie (Indonesia) pada babak kesatu dan Chen Long (China) pada perempat final.
Langkah pemain kelahiran Kedah, 22 tahun lalu itu, baru terhenti pada semifinal usai dikalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen.
Sontak, pasca-turnamen berakhir, peringkat dunia Lee naik tiga setrip ke urutan ke-10.
Baca Juga: Bakal Ditinggal, Bos Pramac Racing Kenang Perilaku Rookie Jack Miller
Sebelumnya, pemain yang digadang-gadang sebagai suksesor Lee Chong Wei itu juga berhasil memijak semifinal Malaysia Masters 2020 dan membawa negaranya menembus final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Menanggapi rapor Lee Zii Jia tersebut, pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Wong Choong Hann, pun optimistis anak didiknya bisa menjadi ancaman berat.
"Tahun ini berjalan cukup fantastis untuk dia, dalam hal peningkatan perfroma," ucap Wong Choong Hann dalam wawancara dengan Olympic Channel yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Dia cepat belajar, tetapi dia juga masih punya ruang untuk berkembang dan diisi. Selain itu, ada ekspetasi untuk tampil konsisten juga, mengingat dia adalah penerus Lee Chong Wei."
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar