BOLASPORT.COM - Perjalanan karier pembalap Australia, Jack Miller, pada ajang MotoGP bisa dibilang berlangsung mulus dan terus mengalami peningkatan dari musim ke musim.
Setelah mendapatkan "akselerasi" kelas balap dari Moto3 ke MotoGP pada tahun 2015, lalu menjadi bagian penting dari Pramac Racing yang berstatus tim satelit Ducati, kini Jack Miller mendapatkan kontrak berdurasi satu tahun dari tim pabrikan Ducati.
Kehadiran Miller ke Ducati pada MotoGP 2021 tidak lepas dari performa oke yang dia tampilkan pada musim lalu.
Sepanjang MotoGP 2019, Miller mampu finis di peringkat ketiga pada lima seri balap yakni GP America Serikat, GP Republik Ceska, GP Aragon, GP Australia, dan GP Valencia.
Imbasnya, Miller menuntaskan musim kompetisi tersebut di urutan ke-8 dengan 165 poin, hanya terpaut 11 poin dari Danilo Petrucci yang membalap untuk Ducati.
Padahal, musim sebelumnya alias MotoGP 2018, dia hanya bisa menyelesaikan musim kompetisi di urutan ke-13 dengan 91 poin dan tanpa pernah finis di posisi podium.
Baca Juga: Sudah Tembus 10 Besar, Lee Zii Jia Diyakini Bisa Jadi Ancaman Berat
Kendati di atas kertas terlihat ada progres yang cukup signifikan, bos Pramac Racing, Francesco Guidotti, memperingatkan Jack Miller untuk bisa mengubah pola pikirnya saat berada di tim pabrikan.
Guidotti mengatakan bahwa ada perbedaan target yang mencolok di antara tim satelit dan tim pabrikan MotoGP.
Dia pun berharap anak didiknya itu kelak bisa memenuhi ekspetasi Ducati sehingga mampu membalap di sana untuk jangka waktu yang lama.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar