BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola dan beberapa perwakilan suporter menyatakan tidak setuju apabila kompetisi Liga 1 diadakan tanpa sistem degradasi.
Hal ini disampaikan oleh pengamat bola dan perwakilan suporter dalam acara bincang bola virtual yang diadakan Tribun Timur dan Tribun Jateng, Selasa (2/6/2020).
Format lanjutan kompetisi yang akan digelar tanpa adanya degradasi menjadi isu yang cukup hangat saat ini.
Meski belum keputusan final, wacana liga tanpa degradasi ini tampaknya sudah meresahkan sebagian penikmat sepak bola di indonesia.
Sebagian besar dari mereka tidak sepakat apabila kompetsi dilanjutkan dengan menghilangkan sistem degradasi.
Baca Juga: Eks Arema Arif Suyono Jalani Kursus Kepelatihan Jelang Gantung Sepatu
Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola Indonesia, Husain Abdullah.
"Saya mau titip pesan jangan sampai degradasi ditiadakan. Kalau degradasi ditiadakan, semangat kompetisinya akan hilang dan kualitas kompetisi akan sangat terpengaruh" tutur Husein Abdulah.
"Kalau tidak ada degradasi, semua bermain apa adanya saja. Ini sayang sekali. Sudah membelanjakan uang, buang waktu banyak, dan risiko yang tinggi, tetapi tidak menuju kualitas kompetisi yang kita inginkan, mudah-mudahan tidak terjadi," tambahnya.
Sementara itu perwakilan dari RedGenk PSM Makassar mengutarakan hal senada.
"Untuk wacana membuat lanjutan liga dilaksanakan tanpa adanya degradasi, saya sepakat dengan Pak Husein."
"Ketika kompetisi dilaksanakan tanpa degradasi, mutu kompetisi kita akan berkurang karena seharusnya kompetisi untuk mencari klub yang terbaik," tutur perwakilan RedGenk PSM Makassar.
Baca Juga: Arema FC Sebut Indra Sjafri Sarankan Kompetisi Liga 1 Dilanjutkan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube |
Komentar