BOLASPORT.COM - FIFA mendesak penyelenggara kompetisi untuk menggunakan akal sehat ketika menindak pemain yang menunjukkan dukungan untuk George Floyd.
Pihak penyelenggara Bundesliga, DFB, beberapa waktu yang lalu menyatakan bahwa mereka akan memanggil semua pemain yang menunjukkan sikap merespons kasus kematian George Floyd.
Seperti diketahui, beberapa pemain Bundesliga seperti Jadon Sancho, Achraf Hakimi, dan Marcus Thuram memang menunjukkan sikap tersebut saat melakukan selebrasi gol di dalam lapangan.
First professional hat trick ????????. A bittersweet moment personally as there are more important things going on in the world today that we must address and help make a change. We have to come together as one & fight for justice. We are stronger together! ❤️ #JusticeForGeorgeFloyd ???????? pic.twitter.com/ntOtwOySCO
— Jadon Sancho (@Sanchooo10) May 31, 2020
No explanation needed. pic.twitter.com/5JO1CCJexU
— Gladbach (@borussia_en) May 31, 2020
Baca Juga: Ada Usulan Liga Kembali Bergulir pada September, Pelatih Persela Lamongan Sambut Positif
Pihak DFB sendiri melakukan pemanggilan tersebut karena menilai tindakan Sancho dkk itu sebagai sebuah pelanggaran karena mengandung unsur politik.
"Seperti halnya secara internasional, pertandingan harus tetap bebas dari pernyataan atau pesan politik apa pun," ujar Wakil Presiden DFB, Rainer Koch, seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Lautaro Martinez Terus Digoda Barcelona, Inter Milan Siapkan Striker Pengganti Seharga Rp 774 Miliar
Akan tetapi, menurut FIFA, DFB seharusnya mempertimbangkan ulang tindakannya itu.
FIFA meminta DFB untuk menggunakan akal sehat mereka sebelum menghukum pemain yang menunjukkan dukungannya untuk George Floyd.
Meski begitu, FIFA tetap menyerahkan segala keputusan kepada DFB, apakah hendak menghukum pemain terkait atau tidak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar