BOLASPORT.COM - Mantan pemain Inter Milan, Keita Balde, menceritakan kisahnya saat membantu korban wabah COVID-19 di Spanyol.
Di Spanyol, krisis karena pandemi COVID-19 telah membuat banyak orang mengalami kesulitan, terutama para pekerja musiman yang berasal dari Senegal.
Pekerja musiman itu mengalai kesulitan mendapatkan tempat tinggal sementara karena banyak hotel yang menolak mereka.
Akibatnya, banyak pekerja asal Senegal itu terpaksa tidur di jalanan dengan beralaskan kardus.
Baca Juga: Ada 2 Alasan yang Buat Olivier Giroud Perpanjang Kontrak di Chelsea
Melihat hal itu, mantan pemain Inter Milan yang kini membela AS Monaco, Keita Balde, tergerak hatinya untuk membantu mereka.
Keita Balde memberikan bantuan dengan bentuk tempat tinggal sementara dan juga membayar biaya makan para pekerja tersebut yang berjumlah 200 orang.
Meskipun menawarkan untuk membayar makanan dan penginapan mereka, Keita masih tidak dapat menemukan hotel di Lleida yang mau menerima pekerja musiman itu.
Baca Juga: Kiper Utama Barcelona Sudah Yakin soal Pilihan Karier di Masa Depan
"Saya menawarkan diri saya sebagai sukarelawan untuk membantu mereka karena mereka tidak punya apa-apa dan tidur di atas kertas karton," kata Keita seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya di sini bukan untuk berperang moral, sosial, atau rasial. Saya hanya berniat membantu dengan mengirim uang yang diperlukan bagi mereka untuk memiliki atap di atas kepala mereka, makanan untuk dimakan dan beberapa pakaian bersih," katanya menambahkan.
Baca Juga: Marko Simic Bahas soal Eks Persija Asal Kroasia yang Tampil di Piala Dunia
Setelah mengalami banyak penolakan, atau tepatnya 13 kali penolakan, Keita akhirnya mendapatkan hotel yang mau menampung 90 pekerja musiman tersebut.
Hal tersebut Keita umumkan melalui sebuah story di akun Instagram pribadinya baru-baru ini.
Baca Juga: Soal Rumor Febri Hariyadi, Umuh Muchtar: Kalau Ada Klub Menawar Besar, Bisa Dibicarakan
Keita sendiri merupakan pemain yang lahir dan besar di Spanyol.
Akan tetapi, keluarganya berasal dari Senegal dan ia juga lebih memilih untuk membela negara asalnya itu daripada Spanyol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar