Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Hadiah Uang dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, BWF Dapat Protes

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 Juni 2020 | 09:50 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendapat protes dari legenda bulu tangkis Malaysia karena tidak menyediakan hadiah uang pada turnamen penting seperti kejuaraan dunia, Piala Thomas-Uber, Piala Sudirman, dan Kejuaraan Dunia Junior.

Pekan lalu, legenda tunggal Malaysia, Rashid Sidek, meminta BWF memberikan hadiah uang kepada pemain pada kejuaraan dunia dan turnamen-turnamen penting.

Rashid Sidek mengatakan bahwa para pemain berhak mendapat hadiah uang karena BWF menghasilkan pendapatan 25,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 357 miliar dari turnamen yang masuk dalam kalender BWF World Tour.

Sekretaris Jenderal Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Thomas Lund membantah anggapan tersebut dan memberikan jaminan bahwa semua pendapatan yang diperoleh BWF akan dikembalikan kepada pemain.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Ungkap Kedekatannya dengan Marcus Gideon sebagai Partner

Lund mengatakan bahwa sudah menjadi tradisi BWF ketika kejuaraan dunia digelar sejak 1977 tidak ada uang hadiah yang disediakan.

BWF juga tidak menawarkan hadiah uang untuk putaran Piala Thomas-Uber, Piala Sudirman, dan Kejuaraan Dunia Junior.

"BWF memiliki dua sumber pendapatan utama untuk turnamen dan subsidi yang diberikan oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional). Untuk siklus Olimpiade tahun ini (empat tahun), kami menerima 17 juta dolar AS (sekitar Rp 241 miliar)," kata Lund dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Pendapatan ini digunakan untuk pengembangan keseluruhan pertandingan. Pengembangan mencakup segala hal di setiap tingkatan,  mulai dari mengembangkan pemain top hingga menjadi tuan rumah turnamen," ucap Lund.

Uang tersebut juga digunakan BWF untuk pemasaran, komunikasi, produksi televisi, penelitian, dan pengembangan di berbagai benua.

"Kejuaraan Dunia tidak pernah memiliki hadiah uang. Ini sama dengan Olimpiade, tetapi setiap sen pendapatan kami berikan kepada para pemain."

"Kami menyelenggarakan turnamen Tur Dunia yang menguntungkan dan merupakan bagian terbesar dari kompetisi kami," ucap Lund.

Sementara itu hadiah turnamen BWF World Tour Finals totalnya mencapai 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp 21,3 miliar).

Baca Juga: Konsekuensi dengan Sponsor, Marcus/Kevin Harus Raih Emas Olimpiade

Menurut Lund, biaya operasional kantor pusat BWF di Kuala Lumpur, Malaysia telah meningkat dibandingkan ketika bermarkas di London, Inggris selama hampir dua dekade karena BWF telah tumbuh menjadi organisasi besar.

"Tidak adil membandingkan dengan apa yang kami miliki beberapa dekade yang lalu. Ketika saya datang ke Kuala Lumpur, saya hanya memiliki delapan hingga sembilan staf. Tetapi, kami sekarang memiliki 42 orang staf karena organisasi kami dijalankan secara profesional di semua tingkatan."

"Kami memiliki klien dan pelanggan yang lebih besar untuk dilayani. Kami masih jauh tertinggal di belakang sepak bola dan tenis. Tetapi, kami sedang berupaya mempersempit jarak dengan cabang olahraga populer lainnya," tutur Lund.

BWF setelah All England Open 2020 telah menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang. Lund berharap dukungan dari semua pihak ketika turnamen tahun ini kembali dilanjutkan pada Agustus.

"Tota sebanyak 25 turnamen yang masuk kualifikasi Olimpiade dari level ketiga ke tingkat atas terpengaruh dengan penangguhan tersebut. Kami telah memindahkannya ke antara Januari dan April tahun depan," katanya.

"Saya mengerti jadwalnya ketat, tetapi saya berharap para pemain melihat ini sebagai kesempatan untuk memulihkan mata pencaharian mereka. Kami sangat mementingkan kesehatan pemain, tetapi kami harus membuat rencana."

“Kami membutuhkan dukungan dan semua untuk bertahan agar ekosistem kembali normal. Tujuannya agar pemain berkompetisi, tuan rumah menyelenggarakan turnamen, dan sponsor kembali," ucap Lund.

Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Loloskan 2 Wakil ke Olimpiade, Pelatih Siapkan yang Terbaik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X