BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, mengaku tidak mengetahui bahwa Indonesia memiliki sepak bola dan liga sebelum bergabung dengan PSM Makassar.
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, sudah mengenal Indonesia selama tiga tahun.
Pemain asal Belanda itu baru datang ke Indonesia sebagai marquee player untuk PSM Makassar pada gelaran Liga 1 2017.
Sebelum bermain untuk Juku Eja, Marc Klok tengah membangun kariernya di Eropa.
Baca Juga: Musuh Terakhir Mike Tyson Ungkap 1 Penyesalan dalam Kariernya
Jebolan Utrecht U-21 itu pernah bermain di Skotlandia, Bulgaria, dan sekali mencicipi kasta keempat Liga Inggris bersama Oldham Athletic.
Dalam bincang-bincang bersama Hamka Hamzah di kanal Youtube Hamka Story 23, Klok mengatakan bahwa pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, adalah sosok yang berjasa membawanya ke Indonesia.
Robert Alberts yang saat itu masih membesut PSM Makassar menghubunginnya seminggu sebelum Liga 1 2017 dimulai dan menawari posisi di tim.
"Coach Robert dengan agennya bernama Franc, orang Belanda juga tapi tinggal di Vietnam," ucap Klok.
Baca Juga: 10 Tahun Lalu Bela Persija, Pemain Asing Ini Masih Ingat Lagu Jakmania
"Dia bilang 'Klok kamu mau ke Indonesia? Saya punya stopper tapi dia tak mau bertahan'," tambahnya.
Ketika baru menerima telepon dari Robert Alberts untuk pertama kalinya, Klok mengaku terkejut.
Pemain 27 tahun itu tidak menyangka bahwa Indonesia memiliki sepak bola dan liga yang besar.
Padahal, Klok sebelumnya sudah pernah menjalani liburan di Indonesia bersama sang istri sebelum bergabung dengan PSM Makassar.
Baca Juga: Cuma Lionel Messi yang Bisa Samai, Ronaldo Nazario Bikin Repot Teman Saat Rayakan Gol
"Dia (Robert Alberts) baru telpon saya untuk pertama kalinya. Saya pikir Indonesia ada bola di sana?" kata Klok.
"Saya tahu Indonesia tapi saya tidak tahu ada sepak bola, ada liga. Sebelumnya saya pernah liburan bareng istri di Indonesia," sambungnya.
Keterkejutan itu tidak hanya dialami oleh Klok seorang, tetapi juga dialami oleh seluruh anggota keluarganya.
Baca Juga: Pelatih FC Porto: Sepak Bola Tanpa Penggemar Ibarat Salad Tanpa Bumbu
Beruntung, kedua orang tua Klok memberikan restu untuknya pergi ke belahan dunia yang lain selama hal itu memberikan kesenangan bagi dirinya.
"Saya cek internet, saya telpon (Willjan) Pluim, saya bicara dengan keluarga dan mereka shock," ujar Klok.
"Tapi papa mama baik, mereka oke. Selama saya senang mereka senang," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar