BOLASPORT.COM - Jon Jones (Amerika Serikat) yakin bahwa dia akan mampu menghasilkan lebih banyak uang lewat olahraga tinju andai dia benar-benar keluar dari ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Keinginan Jon Jones untuk bertarung melawan Francis Ngannou (Kamerun-Nigeria) yang tidak direstui oleh presiden UFC, Dana White, berbuntut panjang dengan hadirnya konflik yang kian memanas.
Dana White dan Jon Jones kini tengah berada dalam pusaran konflik yang membuat kedua belah pihak enggan untuk menurunkan egonya masing-masing.
Hal itu bermula setelah Jon Jones menuding UFC tidak mau menaikkan bayarannya dan mempersulit keinginannya untuk naik ke kelas berat dan menghadapi Francis Ngannou.
Baca Juga: Keluar dari UFC, Jon Jones Lepas Gelar Juara Kelas Berat Ringan
Di sisi lain, Dana White membalas pernyataan itu dengan menyebut Jon Jones meminta bayaran sebesar yang diperoleh Deontay Wilder dalam laga rematch kontra Tyson Fury.
Tak puas dengan apa yang dilakukan oleh Bos UFC, petarung berjuluk Bones itu marah dan mengancam dirinya akan keluar dari ajang tersebut dengan menanggalkan gelarnya.
Seperti yang diketahui, Jon Jones hingga kini masih memegang sabuk juara kelas berat ringan UFC yang telah direburtnya lagi pada 2018 lalu usai mengalahkan Alexander Gustafsson.
Seolah tak ingin hanya sekadar gertak sambal belaka, Jon Jones yakin dirinya bisa menghasilkan lebih banyak uang lagi saat dia memutuskan benar-benar keluar dari UFC.
Baca Juga: Muridnya Copot Gelar Juara UFC, Begini Perasaan Pelatih Jon Jones
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar