BOLASPORT.COM- 3 Juni 1974, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam kejuaraan Anniversary Cup V/1974.
Kujuaraan Anniversary Cup 1974 untuk memperingati HUT Kota Jakarta berlangsung pada 1-9 Juni 1974 dan diselanggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Kejuaraan yang digagas oleh Gubernur Jakarta, Ali Sadikin tersebut menjadi event tahunan yang diikuti oleh beberapa negara di kawasan Asia.
Pada Anniversary cup tahun 1974 kejuaraan diikuti oleh 5 negara yaitu Indonesia, Burma (Myanmar), Malaysia, Jepang dan Korea Selatan.
Kesempatan Indonesia untuk menjuarai turnamen tersebut sebenarnya terbuka lebar.
Baca Juga: Terkait Nasib Liga 1 2020, Persita Ingin PSSI Cari Tempat Aman
Argumen ini diperkuat oleh komentar pelatih Jepang, Yoshiki Nakamura, usai pertandingan pertama Indonesia melawan Burma.
Di pertandingan tersebut Indonesia memang tampil mengecewakan setelah tunduk dari Burma dengan skor 4-2.
"Sebetulnya tim Indonesia bisa menjadi juara kalau saja mereka bermain kompak. Karena secara individu mereka kelihatan lebih menonjol dari kesebelasan lain," ungkap Yoshiki Nakamura dikutip dari majalah Tempo.
Kata-kata Yoshiki Nakamura itu tampaknya dibuktikan oleh tim Garuda di pertandingan kedua melawan Korea Selatan.
Baca Juga: Rancangan Protokol Kesehatan COVID-19 Sudah Disusun PSSI, Sinyal Liga 1 Lanjut?
Dalam pertandingan yang berlangsung di SUGBK, Sutan Harharan dkk berhasil mengatasi perlawanan timnas Korea Selatan dengan skor 2-1.
Di laga-laga berikutnya Indonesia juga berhasil mengamankan kemenangan.
Melawan Malyasia di pertandingan ketiga, timnas Garuda berhasil menang tipis 4-3 berkat gol kemenangan yang dicetak oleh Abdul Kadir.
Sementara itu dipertandingan terakhir Indonesia melumat Jepang dengan 3 gol tanpa balas.
Baca Juga: Fisioterapis Timnas Inggris dan Arsenal Bantu Bagus Kahfi Sembuhkan Cedera
Di akhir turnamen Indonesia hanya finis di urutan kedua.
Seandainya tidak tergelincir di pertandingan pertama kontra Burma sudah dipastikan Indonesia akan menyapu bersih kemenangan dan menjuarai Aniversarry cup 1974.
Sayangnya Burma yang tampil impresif sepanjang turnamen akhirnya keluar sebagai juara setelah mengumpulkan tiga kali kemenangan dan satu kali seri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | tempo, pandit football, RSSSF |
Komentar