BOLASPORT.COM - Petinju Inggris, Tyson Fury, mengaku bisa memecahkan sejarah kontrak terbesar melebihi Mike Tyson.
Kontrak Tyson Fury bersama Top Rank hanya menyisakan dua pertarungan.
Sebelumnya, Tyson Fury mengaku ingin pensiun sebagai petinju dan beralih menjadi petarung MMA.
Akan tetapi, petinju berjulukan The Gyspy King itu kini memperbarui keinginannya.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, PB PASI Masih Larang Atlet Latihan di Luar
Dia mengaku ingin memperbarui kontraknya dan tidak meninggalkan dunia tinju.
"Saya mendekati akhir kontrak dengan Top Rank. Saya menyisakan dua pertarungan lagi," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Essentially Sport.
"Saya ingin memperbaruinya. Saya tidak ingin meninggalkan dunia tinju setelah dua pertarungan lagi," katanya menambahkan.
Fury merasa masih layak menjadi petinju kendati usianya menyentuh 31 tahun.
Daripada pensiun, Fury lebih memilih mencari uang yang banyak ketika menikmati masa emasnya bertinju.
Baca Juga: Srikandi Cup Siap Terima Klub yang Mundur Akibat Pandemi Covid-19
"Saya ingin mendapatkan kesepakatan pertarungan dengan nilai besar," ucap petinju kelahiran Manchester ini.
"Saya ingin memecahkan semua rekor untuk seorang petinju Inggris yang pergi ke luar negeri dan mendapatkan penandatanganan nilai kontrak terbesar dalam sejarah."
"Dengan MTK Global, Top Rank, dan Frank Warren, serta semua pihak yang akan membantu, kami akan mewujudkannya," katanya melanjutkan.
Fury mengatakan ingin mendapatkan nilai kontrak terbesar melebihi yang pernah dimiliki oleh Mike Tyson, Floyd Mayweather Jr, dan Canelo Alvarez.
"Saya tahu kami akan memecahkan nilai kontrak terbesar dalam sejarah tinju," tutur Fury.
"Lebih besar dari Floyd Mayweather, lebih dari Canelo Alvarez, lebih dari Mike Tyson, dan lebih besar dari semuanya," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Tyson Fury Muncul, Ini 10 Petinju Terbaik dalam Daftar Pound-per-pound
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar