Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Bukan karena Sang Ayah, Eto'o Tak Mungkin Berkarier di Sepak Bola

By Adi Nugroho - Kamis, 4 Juni 2020 | 09:30 WIB
Samuel Eto'o merayakan gol Barcelona ke gawang Manchester United di final Liga Champions 2008-2009.
TWITTER.COM/PGONZALEZMEDINA
Samuel Eto'o merayakan gol Barcelona ke gawang Manchester United di final Liga Champions 2008-2009.

BOLASPORT.COM - Legenda Barcelona, Samuel Eto'o, berbicara tentang bagaimana ia meyakinkan ayahnya untuk mengizinkannya menjadi pemain sepak bola.

Saat masih kecil, Samuel Eto'o dilarang untuk bermain sepak bola oleh keluarganya.

Eto'o dilarang bermain sepak bola karena harus fokus dengan pendidikannya.

Akan tetapi larangan itu tidak menghentikan niat Eto'o untuk terus bermain sepak bola.

Saking cintanya dengan sepak bola, Eto'o sampai harus diam-diam ketika akan bermain, karena ia tidak ingin orang tuanya tahu.

Baca Juga: Cara Unik The Maczman Suporter PSM Makassar Bantu Keuangan Klub

Akan tetapi, semua itu berubah setelah ayahanda Eto'o melihat anaknya bermain.

Ayah Eto'o kagum dengan bakat yang dimiliki anaknya, dan ketika tiba di rumah, keluarga pria yang pernah membela Inter Milan itu mengubah pikirannya.

Mereka akhirnya mengizinkan Eto'o untuk mengejar impiannya berkarier di sepak bola.

"Selama pandemi, saya telah memikirkan tentang kenangan indah yang dibawa sepakbola selama masa kecil saya," ujar Eto'o seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Sepak bola adalah hidup dan nafas saya - tetapi orang tua saya sangat keras terhadap saya. Mereka tidak menerima kenyataan bahwa saya bermain sepakbola karena bagi mereka sepakbola adalah sesuatu yang dimainkan anak-anak jika mereka tidak pergi ke sekolah."

Baca Juga: Kegiatan Winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi Saat Lebaran dan Setelahnya

"Saya pergi ke sekolah dan saya bukan murid yang buruk, tetapi saya memiliki hasrat, yaitu sepak bola."

"Saya ingat suatu hari saya bermain di kota saya dan saya harus diam-diam agar orang tua saya tidak tahu. Namun ada yang tidak saya ketahui, ayah saya bersama beberapa temannya berada di dekat lapangan saat itu juga."

"Segala sesuatu yang saya lakukan hari itu dalam pertandingan itu memberi saya 'izin' untuk bermain sepak bola dengan bebas. Karena orang tua saya tidak tahu sampai saat itu bahwa anaknya memiliki bakat alami untuk permainan itu."

Baca Juga: Shin Tae-Yong Prioritaskan Timnas Indonesia U-19, PSSI Terungkap Buru Pemain Keturunan Demi Piala Dunia U-20 2021

"Saya seperti pahlawan di lingkungan saya setelah pertandingan itu. Hari itu, ketika saya kembali ke rumah, ayah saya tiba kemudian berkata: 'Kamu sangat baik, saya melihat pertandingan Anda hari ini. Saya akan berbicara dengan ibumu jadi kamu bisa terus bermain.'"

"Itulah bagaimana ayah saya memberi saya 'izin' untuk terus bermain. Saya berusia sekitar 12 atau 13 tahun kala itu."

"Sejak saat itu saya tidak lagi melihat ke belakang. Saya mendapat restu dari ayah saya dan Anda tidak bisa mencegah saya keluar dari lapangan sepakbola," kata Eto'o menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Goal
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136