BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa bingung karena Liga 1 kembali dilanjutkan.
Pasalnya saat ini Surabaya sendiri dikategorikan sebagai zona merah di Indonesia.
Hal itu pula yang menjadi kendala Persebaya Surabaya jika Liga 1 harus digulirkan kembali.
Aji Santoso pun mempertanyakan izin dalam melakukan latihan ataupun pertandingan nantinya.
Baca Juga: Pernah Bobol Gawang Klub Vietnam, Striker Persib Bandung Ini Belum Catatkan Menit Bermain
Seakan tidak setuju jika liga digulirkan, ia pun enggan untuk banyak berkomntar.
"Surabaya masih banyak tempat yang terindikasi zona merah. Apakah kami boleh latihan? Saya tidak bisa berkomentar," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Surya Malang, Kamis (4/6/2020).
Ia pun mempertanyakan siapa yang nantinya akan bertanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Soal Subsidi, Komisaris Persib: Exco Kalau Dalamnya Main-main Gak Bersih Celaka
Salah satunya adalah jika nantinya ada salah satu pemain yang terpapar Covid-19.
"Seandainya ada pemain yang positif, siapa yang tanggung jawab?" katanya.
Saat ini memang Surabaya menjadi salah satu daerah tertinggi yang banyak terdapat kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Marko Simic Pernah Duet dengan Pemain Bayern Muenchen Ini Saat Bela Kroasia
Atas dasar itu pula Persebaya enggan liga digulirkan kembali karena akan kesulitan mendapatkan rekomendasi izin dalam berkegiatan sehari-harinya.
Apalagi nantinya Liga juga akan berfokus di pulau jawa yang notabene banyak terdapat kasus Covid-19.
Itu pula yang membuat hingga saat ini Persebaya Surabaya tidak memiliki persiapan apa-apa.
Tercatat terakhir kali para pemain tim berjulukan Bajul Ijo berada di lapanan adalah kala mereka melakukan latihan terakhir bersama, tepatnya pada tanggal 21 Maret 2020.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar