BOLASPORT.COM - Pada 4 Juni 2002, Korea Selatan mengukir sejarah di hadapan 48.760 penonton dengan meraih kemenangan untuk pertama kalinya di Piala Dunia.
Korea Selatan harus menunggu selama 48 tahun untuk memenangi laga di Piala Dunia dan penantian itu berakhir saat mereka melawan Polandia.
Saat itu, Korea Selatan menghadapi Polandia dalam laga pertama Grup D Piala Dunia 2002.
Menurut catatan The Guardian, sebanyak 48.760 penonton memadati Stadion Asiad Busan, Korea Selatan, dan menjadi saksi kemenangan Taegeuk Warrior menaklukkan Polandia dua gol tanpa balas.
Baca Juga: On This Day - 4 Juni 2016, Kemenangan Super Telak 10-0 Timnas Kroasia
Dalam laga yang dipimpin wasit asal Kolombia, Oscar Ruiz, Korea Selatan mampu menjebol gawang Polandia pada masing-masing babak.
Hwang Sun-hong membuka keunggulan Korea Selatan pada menit ke-26 dan kemenangan mereka disempurnakan Yoo Sang-chul saat babak kedua berjalan 8 menit.
Guus Hiddink, pelatih Korea Selatan saat itu, mengatakan bahwa kemenangan di Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat diharapkan timnya.
Untuk itu, kemenangan melawan Polandia menjadi momen yang berarti bagi pasukannya.
"Ketika saya mulai di sini, mereka meminta saya hanya untuk memenangi pertandingan Piala Dunia, tidak lebih," kata Hiddink, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
"Mereka telah bermain di lima turnamen sebelumnya dan pulang tanpa mendapatkan apa-apa, jadi (kemenangan di Piala Dunia) adalah impian mereka."
"Kami sudah memberikan itu kepada mereka sekarang. Bagi rakyat Korea dan pengembangan sepak bola Korea, ini adalah hari yang luar biasa," ucap Hiddink menambahkan.
Hiddink mengatakan bahwa anak asuhnya sangat berambisi untuk meraih kemenangan dan hal itu didukung dengan komitmen mereka yang kuat.
Hal itu ditunjukkan dengan perubahan yang tampak dari Hwang Sun-hong dkk. sejak dalam latihan.
"Saya berkomunikasi dengan para pemain ini dengan penuh keringat," tutur Hiddink.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini- Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan Di Jakarta
"Jika Anda berkeringat, mereka pasti ingin melakukannya. Mereka memiliki ambisi yang sangat besar, tetapi mereka menggabungkannya dengan komitmen yang kuat. Keduanya harus berhasil."
"Banyak hal telah berubah dalam empat bulan sejak saya mengambil alih tim, dengan latihan dua kali sehari seperti di klub. Mereka membuka diri untuk saya," ucap pria yang pernah menjadi pelatih Real Madrid ini.
Di sisi lain, meski ditaklukkan Korea Selatan, Polandia sendiri sebenarnya bukan tanpa perlawanan.
Pada babak pertama, pasukan Jerzy Engel itu berpeluang menyamakan kedudukan lewat duet Maciez Zurawski dan Emmanuel Olisadebe.
Terlebih, Olisadebe sebelumnya kerap tampil apik dan bahkan mengoleksi 8 gol selama kualifikasi Piala Dunia.
Namun, lini tengah yang diisi Radoslaw Kaluzny dan Piotr Swierczewski gagal membangun serangan yang kuat.
Kiper Jerzy Dudek pun tak mampu menjaga gawangnya bersih dari gol lawan.
Menurut Dudek, Korea Selatan bisa menang terutama karena mereka didukung oleh publik sendiri.
"Bermain di kandang dan dengan kerumunan itu di belakang mereka, Korea bisa dengan mudah menang," tutur Dudek.
Momen itu memang untuk pertama kalinya Piala Dunia digelar di Asia dan Korea Selatan bersama Jepang menjadi dua negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Baca Juga: China Pecat Guus Hiddink Jelang Bertemu Timnas U-23 Indonesia pada Turnamen Uji Coba
Dalam Piala Dunia itu juga, Korea Selatan tak hanya mencetak sejarah dengan meraih kemenangan untuk pertama kalinya, tetapi juga menjadi negara Asia pertama yang sukses masuk babak semifinal.
Korea Selatan menjadi juara Grup D usai menang atas Polandia dan Portugal serta meraih hasil imbang melawan Amerika Serikat.
Mereka berhasil menembus semifinal setelah menaklukkan Italia dan Spanyol.
Namun, langkah Taegeuk Warriors terhenti setelah kalah dari Jerman di semifinal dengan skor tipis 0-1.
Meski begitu, pada Piala Dunia 2002, Korea Selatan tak hanya berhasil mengukir sejarah tetapi juga menciptakan kenangan manis bagi para penggemarnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar