BOLASPORT.COM - Striker Persita Tangerang, Sirvi Arvani mengungkapkan alasan di balik kembalinya sebagai pemain usai mendapat cedera parah.
Kompetisi Liga 2 2017 merupakan musim yang tak pernah dilupakan oleh Sirvi Arvani.
Sirvi Arvani pernah hampir gantung sepatu lebih dini lantaran cedera.
Sirvi Arvani mendapat cedera ACL yang memaksanya absen delapan bulan.
Baca Juga: Buka Keran Gol untuk Persija, Osvaldo Haay Masih Butuh Pembuktian
Ia mengakui jika saat cedera itu menjadikan masa-masa tersulit selama berkarir sebagai pesepak bola.
Tak ingin semakin larut, pemain berusia 29 tahun itu memilih bangkit dan kembali berlatih kembali.
Sirvi mengaku jika istri, anak-anaknya, dan keluarga merupakan alasan di balik comeback-nya dari keterpurukan.
Hal itu ia ungkapkan saat dirinya mengikuti bincang-bincang bersama media officer Persita, Yetta Angelina, Rabu (3/6/2020) kemarin.
"Saya memandang ada berkah di balik musibah yang saya terima. Saya yakin Allah akan memberi jalan yang terbaik bila memang jalan saya di sepak bola," ungkapnya.
Baca Juga: Sebagian Pemain Bhayangkara FC Terlihat Mulai Berlatih Bersama di Stadion PTIK
Berkat semangat juangnya sembuh dari cedera, ternyata mampu membuahkan hasil.
Setahun selanjutnya, pada musim 2019 ia berhasil menyabet gelar top scorer Liga 2 dan membawa Persita promosi ke Liga 1 2020.
Di sisi lain, Sirivi juga mempunyai keinginannya selepas ia pensiun dari sepak bola.
Ia bermimpi kelak menjadi pelatih.
Bahkan ia sudah punya gambaran untuk mewujudkan impiannya tersebut.
"Semoga saya bisa menjadi pelatih sepak bola nantinya,"
"Rencana mencapai itu sudah ada. Tapi untuk saat ini saya ingin fokus sebagai pemain dahulu, bermain dan meraih hasil yang terbaik bersama Persita," tutupnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar