BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi berpendapat pembahasan kelanjutan kompetsisi tak pantas dilakukan ketika pandemi covid-19 belum usai.
Seluruh klub sepak bola di Indonesia saat ini sedang mencari jalan terbaik mengenai kelanjutan kompetisi sepak bola.
Setelah mengadakan rapat virtual bersama PSSI akhir Mei lalu, diketahui bahwa sebanyak 11 klub menolak kompetisi dilanjutkan.
Sedangakan sebanyak 6 klub mendukung kompetisi dilanjutkan.
Namun belum lama ini, PSSI justru mengabarkan bahwa kompetisi dapat kembali dimulai pada September nanti.
Baca Juga: PSSI Nyatakan Semua Klub Liga 1 dan 2 Sepakat Lanjutkan Kompetisi
Menanggapi hal tersebut, Madura United merasa kecewa.
Seperti yang diketahui, Madura United sejak awal merupakan salah satu klub yang menentang kompetisi dilanjutkan.
Pasalnya jika kompetisi dipaksakan berlanjut ketika pandemi covid-19 masih terjadi maka akan sangat riskan.
Bahkan sang Presiden Klub, Achsanul merasa prihatin.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Jadi Tukang Cat Selama Pandemi Covid-19
Achsanul berharap untuk saat ini yang jadi fokus utama adalah bagaimana cara mengakhiri Pandemi Covid-19 bukan malah membahas hal yang lain.
Bahkan Achsanul merasa kecewa, di tengah grafik covid-19 yang terus naik masih ada yang meributkan masalah kapan dimulainya kompetisi.
"Melihat grafik yang masih naik, salat Jumat berjamaah masih dilarang, haji ditiadakan, dan sejumlah daerah belum mencabut PSBB, tidak elok jika sekarang sibuk bicara kelanjutan kompetisi," kata Achsanul, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Baca Juga: Madura United Tetap Tidak Ikut Liga 1 Jika Dilanjutkan September
Lebih lanjut lagi, Achsanul menyebut bahwa jika penyebaran covid-19 mulai menurun, barulah hal tersebut dapat dibahas.
Tak berhenti sampai disitu, Achsanul juga sedikit mengkritik PSSI.
Ia menekanan kepada PSSI untuk terlebih dahulu membenahi kepengurusannya terlebih dahulu.
Seperti yang diketahui PSSI saat ini kepengurusannya belum lengkap setelah beberapa sosok memutuskan mengundurkan diri.
"Dalam masa seperti ini, PSSI fokus saja membenahi PT Liga, menyiapkan profesional yang kompeten, dan SOP kompetisi yang mengacu protokol kesehatan," tutur Achsanul.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar