Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Mudah Baper, Sementara Marc Marquez Tidak

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 5 Juni 2020 | 07:00 WIB
Dari kiri ke kanan, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jack Miller seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/8/2019).
MOTOGP.COM
Dari kiri ke kanan, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jack Miller seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/8/2019).

BOLASPORT.COM - Terdapat perbedaan mencolok antara Valentino Rossi dan Marc Marquez perihal cara mereka menjalani karier di MotoGP.

Marc Marquez dan Valentino Rossi kerap menjadi buah bibir akibat rivalitas mereka di MotoGP.

Perolehan gelar juara menjadi alasan kenapa Marc Marquez dan Valentino Rossi sering dibanding-bandingkan.

Marc Marquez mengoleksi 8 titel juara dunia, sedangkan Valentino Rossi mengumpulkan 9 gelar ketika menjadi penguasa MotoGP pada era 2000an.

Baca Juga: Motivasi Juara Kelas Bulu UFC Tantang Conor McGregor, Bukan Uang

Selain gelar juara, perbedaan cara mengarungi karier di MotoGP menjadi alasan Marquez dan Rossi menjadi bahan omongan.

Perbedaan mencolok tersebut adalah Rossi lebih mudah 'baper' (bawa perasaan, red) daripada Marquez.

Hal ini terlihat ketika Rossi memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha pada 2004.

Pada waktu itu, pembalap berjuluk The Doctor sudah mencetak tiga gelar juara dari kelas utama (2 MotoGP dan 1 500cc).

Baca Juga: VIDEO - Iklan Aneh Mike Tyson, Kembalikan Potongan Telinga kepada Evander Holyfield

Keputusan Rossi pindah ke Yamaha dikarenakan anggapan pihak yang meremehkan kemampuannya.

Sebelum Rossi datang, Honda sudah menjadi penguasa berkat dominasi Mick Doohan dan tambahan satu gelar dari Alex Criville.

Performa tinggi motor Honda serta status sebagai pembalap utama membuat Rossi dianggap sukses karena faktor motor belaka.

Pandangan itu menjadi salah satu penyebab Rossi memilih hengkang ke Yamaha (saat itu pabrikan medioker) pada 2004 untuk membuktikan kekuatannya.

Baca Juga: Bukan Adik Valentino Rossi, Ini Pembalap Moto2 yang Paling Berpeluang Naik ke MotoGP

Usaha Rossi berhasil. Setelah mencetak kemenangan pada balapan pembuka, Rossi menutup musim dengan menjadi kampiun.

"Pada tahun itu banyak yang mengatakan saya juara berkat Honda," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Itu adalah kepuasan, saya membuat keputusan gila. Itu seolah-olah Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan McLaren."

"Semua orang di Honda mengira saya gila ketika memutuskan bergabung dengan Yamaha. Tetapi pada akhirnya, saya menunjukkan bahwa tidak hanya juara karena motor," imbuhnya.

Baca Juga: Marc Marquez Bongkar Faktor Kunci Kesuksesannya di MotoGP

Berbeda dengan Rossi, Marquez tidak mudah baper.

Pembalap 27 tahun itu sering mendapat tantangan untuk keluar dari zona nyamannya.

Dalam beberapa tahun belakangan, Marquez sering dirumorkan akan meninggalkan Honda untuk pindah ke tim yang baru.

Alih-alih pergi, Marquez justru memilih bertahan dengan tim asal Jepang itu. Dia bahkan meneken perpanjangan kontrak bersama Honda sampai 2024.

Baca Juga: Jumlah Balapan Banyak Dipotong, Marc Marquez Tetap Favorit Juara MotoGP Lagi

"Saya ingin merasa nyaman dan bahagia. Jika saya sudah mendapatkannya, kenapa harus pindah?" kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pilihan Marquez bertahan ini menunjukkan bahwa tidak mendengarkan perkataan orang lain untuk sebuah pembuktian.

Kesuksesan mencetak kemenangan secara rutin ketika pembalap Honda lainnya kesulitan telah membuktikkan kemampuan Marquez memang di atas rata-rata.

Baca Juga: Menangi Emas Kejuaraan Dunia, Tontowi Ahmad Lega Sudah Wujudkan Mimpi Ayahnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X