Bukan hanya itu, ia menegaskan bermain di satu tempat akan meringankan beban klub dari sisi keuangan.
Menurut Nabil, klub tak lagi harus mengeluarkan biaya transportasi seperti yang terjadi selama ini.
Seperti diketahui, Liga 1 dikenal sebagai kompetisi dengan jumlah perjalanan terpanjang.
Sehingga satu klub harus melintasi nyaris semua pulau di Indonesia guna menuntaskan semua pertandingan.
Hal itu pun membuat Nabil tak mempermasalahkan aturan baru tersebut.
Walaupun nantinya memang tim akan kehilangan pemasukan dari sisi tiket penonton.
Dengan itu, Borneo FC berharap subsidi dari PT LIB bisa lancar dan diberikan dengan tepat waktu guna membantu keuangan klub.
“Selain lebih ringan dari sisi transportasi, di pulau Jawa juga banyak stadion dengan kualitas bagus,” ucapnya.
“Jadi menurut saya itu sangat baik. Yang penting ada kepastian dan kelanjutan kompetisi,” tutur Nabil Husein.
Untuk sementara ini, PSSI belum menggeluarkan surat putusan kapan kompetisi Liga 1 kembali digelar.
Keputusan kompetisi bakal di umumkan setelah PSSI melakukan rapat bersama dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang belum dijadwalkan hingga saat ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | borneofc.id/ |
Komentar