BOLASPORT.COM - CEO Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, tak permasaahkan timnya bermain di luar kandang saat Liga 1 2020 dilanjutkan asalkan subsidi bisa diberikan tepat waktu.
Kabar dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada bulan September pun menjadi pertimbangan untuk Borneo FC.
Borneo FC mempertimbangkan beberapa hal yang menjadi usulan untuk kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Sebagaimana diketahui, Selasa (2/6/2020) PSSI menggelar rapat bersama dengan Klub Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Dua Pemain Arema FC Dinyatakan Reaktif COVID-19
Dalam rapat virtual yang berlangsung tersebut, ada wacana bahwa kompetisi bakal dilanjutkan September 2020.
Kabarnya hal ini untuk mempersiapkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Dengan dilanjutkannya kompetisi diharapkan para pemain muda memiliki pengalaman dan jam terbang untuk bertanding.
Meski begitu ada beberapa perubahan yang harus dipatuhi dan diterapkan oleh seluruh klub.
Selain harus mentaati protokol kesehatan dan aturan lainnya terkait dengan adanya wabah virus corona (Covid-19), lanjutan kompetisi juga akan dipusatkan pada satu pulau saja.
Pulau Jawa menjadi pilihan sebagai tempat digelarnya seluruh pertandingan Liga 1 2020 hingga tuntas nanti.
Tentu saja dengan aturan tersebut tak mudah untuk beberapa tim yang berada di luar pulau Jawa karena suporter tidak bisa melihat langsung tim kebangaannya.
Menanggapi hal itu, Nabil Husein tak mempermasalahkan apabila memang kompetisi digelar di luar kandang.
Menurutnya itu adalah keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sehingga sebagai anggota PSSI tentu tim berjulukan Pesut Etam itu harus mengikuti aturan tersebut.
Baca Juga: Barcelona Bakal Tarik Pemain Buangan Guna Jadi Suksesor Gerard Pique
Nabil Husein pun mengungkapkan bahwa hal itu hanya bersifat sementara
Apabila nantinya semua kembali normal Borneo FC bakal bermain di Kalimatan Timur.
“Tapi ini sifatnya hanya sementara saja. Kalau pandemi Covid-19 sudah benar-benar mereda, tim sudah bisa kembali bermain di kandang sendiri kok,” kata Nabil Husein Said Amin, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.
Bukan hanya itu, ia menegaskan bermain di satu tempat akan meringankan beban klub dari sisi keuangan.
Menurut Nabil, klub tak lagi harus mengeluarkan biaya transportasi seperti yang terjadi selama ini.
Seperti diketahui, Liga 1 dikenal sebagai kompetisi dengan jumlah perjalanan terpanjang.
Sehingga satu klub harus melintasi nyaris semua pulau di Indonesia guna menuntaskan semua pertandingan.
Hal itu pun membuat Nabil tak mempermasalahkan aturan baru tersebut.
Walaupun nantinya memang tim akan kehilangan pemasukan dari sisi tiket penonton.
Dengan itu, Borneo FC berharap subsidi dari PT LIB bisa lancar dan diberikan dengan tepat waktu guna membantu keuangan klub.
“Selain lebih ringan dari sisi transportasi, di pulau Jawa juga banyak stadion dengan kualitas bagus,” ucapnya.
“Jadi menurut saya itu sangat baik. Yang penting ada kepastian dan kelanjutan kompetisi,” tutur Nabil Husein.
Untuk sementara ini, PSSI belum menggeluarkan surat putusan kapan kompetisi Liga 1 kembali digelar.
Keputusan kompetisi bakal di umumkan setelah PSSI melakukan rapat bersama dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang belum dijadwalkan hingga saat ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | borneofc.id/ |
Komentar