BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan alasan PSSI tetap menggelar Liga 1 dan Liga 2 2020 yang direncanakan pada bulan September serta Oktober mendatang.
Seperti negara-negara lain, protokol kesehatan menjadi penopang kembalinya kompetisi.
PSSI telah mempersiapkan prorokol kesehatan yang diadopsi dari FIFA dan AFC setelah turunnya kebijakan new normal dari pemerintah.
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu menambahkan jika pada rapat virtual PSSI bersama klub Liga 1 dan 2 telah disepakati akan kembali menggulirkan kompetisi.
"Kami rasa perlu kampanye kepada FIFA dan AFC lewat sepak bola Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal," kata Indra Sjafri dikutip BolaSport saat sesi wawancara dengan wartakotalive.
Baca Juga: 8 Protokol Kesehatan PSSI untuk Liga 1 dan Liga 2 Jika Dilanjutkan
"Kapan lagi kita akan merasakan kompetisi di saat pandemi, tentu dengan menjalankan protokol kesehatan,"
"Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," lanjutnya.
"PSSI kan juga diamanati melanjutkan kompetisi sesuai kesepakatan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 saat rapat virtual," tutur Indra Sjafri.
Pelatih asal Sumatera Barat ini mengutarakan jika kembalinya kompetisi akan mempengaruhi kualitas pemain.
Terlebih para pemain yang telah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: APPI Persilahkan Klub Negosiasi Gaji dengan Pemain Tapi Jangan di Bawah UMR
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lalu ada timnas U-16 Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-16 2020 dan timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020.
Belum lagi perhelatan Piala Dunia U-20 2021 yang dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah.
"Menengok ke belakang, kita pernah mendapat sanksi FIFA yang berpengaruh kepada kualilitas pemain," ujar Indra Sjafri.
"Kembalinya kompetisi merupakan salah satu kepentingan timnas ke depan, kembalinya para pemain berkompetisi dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya,"
"Buat kepentingan timnas U-20 adalah saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2. Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Mereka tetap terasah lewat kompetisi," tutup mantan pelatih Bali United tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Wartakotalive |
Komentar