BOLASPORT.COM - Mega duel antara Anderson Silva dan Conor McGregor tinggal menyisakan restu dari Presiden UFC, Dana White.
Rencana duel antara Conor McGregor dan Anderson Silva terjadi setelah nama yang disebut pertama membuat klaim di media sosial.
Conor McGregor menepatkan Anderson Silva sebagai petarung terbaik MMA nomor satu.
Sementara McGregor memasukkan dirinya sebagai petarung terbaik nomor dua, meski dengan embel-embel posisinya mungkin setara dengan Silva.
Baca Juga: Mike Tyson Sebenarnya Bisa Jadi Petinju Terbaik Sepanjang Masa, Asalkan....
Mengetahui klaim McGregor itu, Silva langsung melayangkan tantangan.
Silva dan McGregor merupakan petarung yang berkiprah di divisi berbeda.
Silva bertarung di kelas menengah (77-84 kilogram), sedangkan McGregor paling banter tampil di kelas welter (70-77 kilogram).
Untuk memuluskan rencana pertarungan itu, Silva rela menurunkan berat badannya.
Baca Juga: Danilo Petrucci Gantungkan Nasibnya kepada Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso
Hal itu diketahui ketika Silva menghubungi Chael Sonnen, mantan petarung MMA yang kini menjadi analis di ESPN.
"Bagaimana kabarmu Chael? Jadi saya membicarakan tentang mega duel dengan Conor dan saya siap menurunkan berat badan," kata Silva, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Petarung berjuluk The Spider mengaku tidak ingin alasan berat badan menghalangi niatnya berduel dengan McGregor.
Akan tetapi ada satu masalah supaya mega duel itu bisa berlangsung, yaitu restu dari Presiden UFC, Dana White.
Baca Juga: Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez
Sejauh ini Dana White belum berkomentar tentang potensi laga antara McGregor dan Silva.
"Saya sudah mulai latihan dan saya siap untuk bertarung. Conor juga siap," ucap Silva.
"Kurang satu hal saja, yaitu Dana White. Saya harus membuat pertarungan ini menjadi nyata. Kita lihat saja nanti," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut 1 Gelar MotoGP yang Paling Sulit Dicapai
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar