BOLASPORT.COM - Barcelona menghanguskan mimpi Juventus meraih treble winners alias misi menuai tiga gelar sekaligus pada musim 2014-2015.
Momen pembakaran mimpi Juventus meraih treble winners musim itu terjadi di final Liga Champions saat bertemu Barcelona.
Tepat hari ini lima tahun silam, Juve dan Barca beradu di Olympiastadion Berlin, 6 Juni 2015.
Uniknya, kedua tim saat itu sama-sama berpeluang mengakhiri musim dengan status pemenang treble bergengsi.
Ya, sebelum final di Berlin, Juventus dan Barcelona sudah mengamankan dua gelar domestik masing-masing.
Juve sudah menggenggam trofi juara Liga Italia pada 2 Mei 2015 dan Coppa Italia 18 hari kemudian.
Baca Juga: VIDEO - Pemain Israel Salto Mirip Cristiano Ronaldo, Calon Gol Terbaik Dunia Tahun Ini
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala FA, Dibuka Manchester United, Ditutup Manchester City
Baca Juga: RESMI - Jadwal Liga Inggris Setelah Dimulai Lagi, Langsung Big Match Man City Vs Arsenal
Adapun Lionel Messi cs berpesta juara LaLiga Spanyol pada 17 Mei dan Copa del Rey 13 hari setelahnya.
Dua kutub kekuatan yang dahsyat beradu, Barcelona menjadi pemenang.
Pasukan racikan Luis Enrique mencetak gol kilat via aksi Ivan Rakitic pada menit keempat.
Harapan Juventus pulang dengan trofi membuncah di babak kedua saat Alvaro Morata menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen di menit 55.
Ia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Carlos Tevez yang diblok Ter Stegen.
Namun, momentum kembali ke pihak Barcelona setelah Luis Suarez giliran mengoyak jala Gigi Buffon dengan mengeksekusi rebound dari upaya Lionel Messi (68').
Baca Juga: VIDEO - Debut Brilian Ronaldo di Real Madrid, 62 Detik Langsung Gol
Baca Juga: Kala Cristiano Ronaldo Hampir Dibikin Mewek Jose Mourinho di Real Madrid
Baca Juga: Eks Lawan Man United Juara Piala Hungaria, 10.000 Suporter Datang ke Stadion
Akhirnya, trofi disegel Barca pada menit akhir pertandingan melalui aksi Neymar yang diinisiasi serangan balik dari lini belakang (90+7').
Nasib kontradiktif pun menjadi akhir kisah final di Berlin.
Juventus gagal menuai treble perdana sepanjang sejarah mereka dan tak berhasil pula menyamai rekor rival bebuyutannya, Inter Milan.
Hingga kini, Inter masih menjadi satu-satunya wakil Italia yang meraih triplete alias tiga gelar sekaligus dalam semusim.
Sebaliknya, dengan kemenangan ini, Barcelona melengkapi borongan tiga trofi musim tersebut.
Bagi tim Catalan, inilah treble winners kedua dalam sejarah mereka setelah meraih pencapaian fantastis serupa pada 2009.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar