Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertama Kali Bermain di Eropa, Bima Sakti Sempat Merasa Paling Hebat

By Arif Setiawan - Sabtu, 6 Juni 2020 | 22:30 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, datang ke Stadion Madya jelang laga kontra Brunei Darussalam pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Jumat (20/9/2019).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/PSSI
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, datang ke Stadion Madya jelang laga kontra Brunei Darussalam pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Jumat (20/9/2019).

BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Indonesia, Bima Sakti sempat kaget ketika pertama kali tiba di Eropa, untuk membela tim asal Swedia, Helsingborg.

Tahun 1995 merupakan jadi tahun yang spesial bagi Bima Sakti.

Pasalnya di tahun tersebut, Bima Sakti berkesempatan bermain untuk tim Eropa asal Swedia, Helsingborg.

Namun karirnya bersama Helsingborg rupanya tak bertahan lama.

Bima Sakti hanya bertahan selama satu musim.

 Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Berencana Gelar TC Bulan Juli di Era New Normal

Meskipun begitu pria yang kini menjadi pelatih timnas U-16 Indonesia ini mengaku banyak momen-momen menarik selama di Swedia.

Salah satunya adalah waktu pertama Bima menginjakan kakinya di Helsingborg.

Kala itu, Bima yang berusia masih dibawah 20 tahun dan sudah bermain di Eropa beranggapan bahwa dirinya merupakan gelandang yang paling hebat di Indonesia.

Akan tetapi sesampainya di sana, pria kelahiran Balikpapan ini merasa terkejut.

Karena ternyata permainan Bima Sakti masih tertinggal jauh dari pemain-pemain Helsingborg.

"Ya pengalamannya waktu pertama kali datang ke sana saya pikir saya sudah paling hebat gitu, di usia saya gitu ya saya di posisi gelandang bertahan sudah merasa paling hebat," kata Bima kepada BolaSport.com.

"Ternyata sampai di sana saya paling bodoh juga," ujar Bima.

Dari situlah akhirnya Bima menyadari bahwa sepak bola Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara Eropa.

"Banyak hal-hal yang menurut saya sudah bagus karakter sepak bola kita, ternyata masih di bawah mereka, ini Swedia lho ya bukan cerita tentang Spanyol, Italia, Inggris waktu itu," ujar Bima.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, bersalaman dengan para pemain seusai laga melawan China di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/PSSI
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, bersalaman dengan para pemain seusai laga melawan China di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Baca Juga: Bukan Persija atau Persib, ini Klub Indonesia Favorit Bima Sakti

Lebih lanjut lagi, Bima menyebut bahwa keseriusan pemain-pemain luar negeri dalam latihan merupakan salah satu rahasia kalahnya kualitas sepak bola Indonesia.

Bila di Indonesia latihan hanya sebuah latihan, lain halnya ketika di Swedia,

Seluruh pemain pun akan bekerja keras dan berlomba menampilkan performa terbaiknya meski hanya dalam pertandingan latihan.

"Latihan itu kalau ada posisi striker gitu, semuanya, bukan hanya striker, pemain tengah, pemain belakang kalau ada peluang mereka ya benar-benar bikin gol, padahal hanya latihan saja," ucap Bima.

"Misalnya game lima lawan lima, tujuh lawan tujuh, benar-benar serius banget dan itu saya belum pernah merasakan itu," tutur Bima.

Ilmu yang berharga tersebut kemudian di bawa Bima ke Indonesia.

Alhasil dalam sepanjang karirnya sebagai pemain profesional Bima menjadi salah satu sosok pemain gelandang yang disegani.

Klub-klub besar seperti Pelita Jaya, PSM Makassar hingga Persema Malang pun pernah kepincut dengan talenta yang dimiliki Bima.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

PSSI Pastikan Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Rafael Struick Absen di Fase Grup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X