BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyebut timnas Thailand berada di level yang berbeda karena punya Chanathip Songkrasin yang seperti Messi.
Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, baru-baru ini membagikan pengalamannya berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama tim Garuda.
Cerita itu dibagikannya ketika berbincang bersama Bayu Eka Sari dalam kanal Youtube Bang Bes yang diunggah pada Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: Nyaris 50 Persen Petarung MMA Konsumsi Ganja untuk Pemulihan
Seperti diketahui, timnas Indonesia berada dalam Grup G bersama dengan timnas Vietnam, timnas Thailand, timnas Malaysia, dan timnas Uni Emirat Arab.
Kenyataan bahwa tim Garuda berada dalam grup yang sama dengan tim-tim ASEAN membuat publik berharap banyak pada Simon McMenemy.
Sejumlah pecinta sepak bola Indonesia menilai bahwa mantan pelatih Bhayangkara FC itu bisa mengalahkan tim-tim dari ASEAN karena berada pada level yang sama.
Baca Juga: Klasemen Bundesliga - Bayern Muenchen Bisa Juara Pekan Depan
Namun pendapat itu justru dibantah oleh Simon McMenemy sendiri.
Pelatih asal Skotlandia itu sejak awal sudah merasa bahwa timnas Indonesia berada pada level yang lebih rendah, terutama bila dibandingkan dengan Thailand.
Pasalnya, tim Gajah Perang diisi oleh banyak pemain yang sudah berlaga di liga-liga yang bagus di luar Thailand.
Baca Juga: Kabar Baik Jelang Liga Inggris Dimulai Lagi, Tak Ada Kasus Positif COVID-19 Baru
Salah satunya adalah Chanathip Songkrasin yang sudah bermain di Liga Jepang atau J League sejak musim 2019.
"Levelnya berbeda dan kita sudah lihat itu. Level permainan Thailand dan Vietnam dengan permain terbaik mereka di lapangan sangat berbeda," ucap Simon dilansir Bolasport.com dari Youtube Bang Bes.
"Chanatip itu masuk dalam Team of the Year di J League dengan tinggi hanya 158 cm. Dia seperti Messi. Pemain yang luar biasa," tambahnya.
Baca Juga: Bek Kanan Tira Persikabo Tak Sabar Ingin Segera Murumput di Atas Lapangan Lagi
Tak hanya Chanathip, Simon juga menyebut Theerathon Bunmathan, bek timnas Thailand yang pernah menjadi rekan Andres Iniesta ketika membela Vissel Kobe.
Saat ini pun Theerathon juga masih bermain di Liga Jepang setelah dipermanenkan oleh Yokohama F Marinos pada awal musim 2020.
Baca Juga: 6 Fakta Hebat Leverkusen vs Muenchen, Assist ke-20 Mueller dan Gol ke-44 Lewandowski
Keberadaan dua pemain itu, menurut Simon, tentunya menjadi pembeda utama antara timnas Thailand dan timnas Indonesia saat ini.
"Theerathon sudah main dengan Iniesta selama beberapa musim," tutur Simon.
"Kita bahas sepak bola di level berbeda sekarang. Bukan karena mereka Thailand berarti ini Piala AFF dan kita bisa menang," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar