BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Malaysia Association/BAM) meminta bantuan finansial kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) untuk menggelar turnamen Malaysia Open 2020 di tengah pandemi virus Corona alias Covid-19.
Dilansir BolaSport.com dari NST, BAM butuh tambahan dana sebesar 4 juta ringgit atau sekitar Rp 13,2 miliar agar bisa melangsungkan turnamen sesuai protokol kesehatan terkini di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 24-29 November mendatang.
Pada era pandemi Covid-19, penyelenggara turnamen harus mengeluarkan dana baru untuk tenaga kerja tambahan serta keperluan lain demi mematuhi prosedur operasi standar (SOP).
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BAM Datuk Kenny Goh mengaku telah mengirim surat permohonan bantuan kepada BWF.
Baca Juga: VIDEO - Mengingat Keberingasan Amanda Nunes Saat Pukul KO 3 Petarung Top UFC
"Pengeluaran kami akan melambung gara-gara pandemi virus Coronas. Saya telah menulis surat untuk Sekjen BWF Thomas Lund mengenai hal ini," kata Goh.
"BWF tidak menawarkan bantuan dana untuk penyelenggaran turnamen. Namun, badan dunia itu harusnya sekarang memikirkan untuk memberi bantuan kepada negara-negara anggota."
"Sebab, penyelenggara harus menerapkan langkah-langkah keselamatan di semua level karena Covid-19 dan hal ini akan meningkatkan biaya."
"Kami harus merekrut lebih banyak orang dan juga menghabiskan waktu untuk membasmi kuman dan membersihkan tempat dan peralatan setiap hari," ucap Goh lagi.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Valentino Rossi Bukan Rival untuk Gelar MotoGP 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NST |
Komentar