BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Al Hamra Hehanusa merasa banyak mendapat ilmu dari salah satu pemain senior yang juga masih berkostum klub berjuluk Macan Kemayoran, Maman Abdurrahman.
Maman Abdurrahman dianggap Al Hamra Hehanusa menjadi pemain yang membuat dirinya terinspirasi.
Meskipun usia yang sudah tidak lagi muda, Maman Abdurrahman selalu menjadi pilihan utama dari Persija Jakarta untuk mengisi posisi lini pertahanan.
Bek Persija Jakarta, Hamra Hehanusa menjadikan sosok Maman Abdurrahman sebagai panutan bagi dirinya.
Baca Juga: Jonatan Christie Lebih Senang Pasangan Hidupnya Tak Jadi Wanita Karier
Adik dari Rezaldi Hehanusa menyebut bahwa Maman Abdurrahman sebagai pemain yang cerdas.
“Panutan bek tengah saya di Persija ya pastinya bang Maman Abdurrahman," kata pemain berusia 20 tahun.
"Alasannya karena dia sebagai pemain belakang dia termasuk pemain pintar," tambah Hamra seperti dilansir dari situs resmi Persija.
Selain itu, Maman Abdurrahman juga memiliki karakter permainan yang lugas dan pantang menyerah.
Baca Juga: Putra Mantan Pemain Persija dan Persipura Meninggal Dunia
Menurut Hamra, Maman juga tipe pemain yang pandai dalam membaca serangan lawan.
Ia mengaku sangat beruntung bisa satu tim dengan Maman di Persija Jakarta.
"Bermainnya juga lugas dan disiplin di belakang. Ditambah keunggulan lainnya pandai menebak arah-arah bola," kata pemain kelahiran 1 Juli 1999.
"Beruntung tentunya bisa satu tim dengan dia,” tambah Hamra.
Di sisi lain, Maman juga selalu memberikan masukan untuk Hamra agar bisa menjadi pemain yang berkualitas.
Baca Juga: Lautaro Martinez Kantongi Restu Antonio Conte untuk ke Barcelona, asal...
Ia mengaku banyak mendapat pelajaran dari sosok yang menjadi inspirasi di sektor pertahanan, Maman.
“Dia juga selalu memberikan masukan kepada saya mengenai menjadi pemain bertahan yang baik," kata pemain asal Jakarta.
"Banyak hal positif yang saya pelajari dari dia untuk karier saya ke depannya," tutur Hamra.
Pada gelaran Liga 1, Hamra belum mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar