BOLASPORT.COM - Enam pemain timnas U-19 China telah diskors selama enam bulan setelah melanggar peraturan pengendalian COVID-19.
Dilansir BolaSport.com dari Xinhuanet.com, hukuman tersebut datang langsung dari Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA) yang telah dimumkan pada Sabtu (6/6/2020).
Keenam pemain timnas tersebut adalah Tao Qianglong, Liu Zhurun, Peng Hao, Ren Lihao, Han Dong dan He Longhai.
Baca Juga: Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Rangking FIFA Tahun 2020
Mereka telah melanggar aturan saat mengikuti pemusatan latihan di kamp tertutup di Shanghai yang dijadwalkan dari 17 Mei hingga 6 Juni.
Pelanggaran mereka dinilai cukup serius, yaitu meninggalkan kamp untuk minum-minum pada tengah malam.
"Itu merupakan pelanggaran berat terhadap peraturan pengendalian epidemi tim, dan menyebabkan dampak negatif pada seluruh tim," kata badan pengatur sepak bola China seperti dikutip BolaSport.com dari Xinhuanet.com.
Keenam pemain itu dilarang mengikuti semua pertandingan yang diselenggarakan oleh CFA mulai 1 Juni hingga akhir November.
Baca Juga: PSSI Minta Indra Sjafri Siapkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020
CFA juga mengatakan mereka tidak diizinkan bergabung dengan tim nasional lagi.
Di antara enam pemain, Liu Zhurun, Peng Hao, Ren Lihao adalah pemain muda klub Shanghai SIPG.
Sementara Tao Qianglong, Han Dong dan He Longhai masing-masing berasal dari Dalian Pro, Henan Jianye, dan Shonan Bellmare yang merupakan klub Jepang.
"Mereka semua menyadari keseriusan situasi. Ini adalah kerugian bagi tim, dan tentu saja hal ini bisa memiliki efek yang lebih besar pada pemain sendiri," kata pelatih kepala timnas U19, Cheng Yaodong.
"Tim nasional U-19 dan klub mereka, serta kita semua memiliki tanggung jawab untuk pendidikan mereka. Ini layak untuk refleksi mendalam kita," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | xinhuanet.com |
Komentar