BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyebut mantan asisten pelatih Juventus, Jens Bangsbo, sebagai inspirasinya.
Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, telah menjalani karier sebagai pelatih profesional selama lebih dari satu dekade.
Juru taktik asal Skotlandia itu memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Worthing FC, klub yang berlaga di liga semi profesional di London, pada 2009.
Kariernya pun melonjak drastis setelah diangkat menjadi pelatih timnas Filipina pada 2010.
Baca Juga: Karena Pendidikan yang Kurang, Pemain Indonesia Takut ke Luar Negeri
Sejak saat itu, Simon berkelana melatih klub-klub di ASEAN hingga akhirnya menjadi pelatih timnas Indonesia pada 2019 lalu.
Simon pun mengaku punya satu sosok pelatih yang dikagumi dan menjadi sumber inspirasinya.
Pelatih yang dimaksud adalah Jens Bangsbo, mantan asisten pelatih Juventus era 2000-an dan asisten pelatih timnas Denmark pada periode 2004-2016.
"Sulit kalau harus menyebutkan satu nama. Tapi jika hanya bisa sebut satu nama, saya pernah bekerja dengan pelatih bernama Jens Bangsbo," tutur Simon dilansir Bolasport.com dari Youtube Bang Bes.
Baca Juga: Satu Pemain Juventus Merasa Cocok dengan Gaya Permainan Sarri-Ball
"Dia menulis banyak buku tentang fisik dan pernah jadi asisten di Juventus," imbuhnya.
Kekaguman Simon terhadap Bangsbo bermula dari kerja sama keduanya dalam sebuah proyek Nike yang juga melibatkan mantan bintang timnas Italia, Marco Materazzi.
"Saya bekerja dengan dia saat itu untuk proyek Nike. Kami pergi ke tempat latihan di Milan, kami bekerja dengan Marco Materazzi. Ada saya dan dua atau tiga orang lain yang mengambil gambar," kata Simon.
Saat itu, Bangsbo menunjukkan keahliannya dalam menggunakan empat bahasa yang berbeda.
Baca Juga: Conor McGregor Ramal Laga Khabib vs Gaethje Batal pada September
Dengan mudah, Bangsbo menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada Simon dengan menggunakan bahasa Inggris.
Setelahnya, Bangsbo beralih ke Materazzi dan berbicara dengan menggunakan bahasa Italia.
Asisten pelatih Atalanta itu juga menjelaskan dengan menggunakan bahasa Spanyol dan Norwegia kepada orang lain yang berada di sana.
"Saya kagum dengan pengetahuannya dan kemampuannya untuk melakukan hal itu," ujar Simon.
"Saya sendiri kesulitan menggunakan bahasa Indonesia padahal sudah bertahun-tahun di sini," sambungnya.
Baca Juga: Cuma Modal Jempol, Ronaldo Hasilkan Rp 35 Miliar Selama Masa Karantina
Kehebatan Jens Bangsbo dalam menguasai banyak bahasa membuat Simon merasa sangat kagum.
Dia pun merasa sangat bersyukur karena pernah bekerja dengan sosok pelatih yang sangat hebat.
"Dia bisa enam bahasa dan masih kredibel dalam pekerjaannya," ungkap Simon.
"Orang yang menarik dan luar biasa bisa bekerja bersamanya," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar