BOLASPORT.COM - Mantan manajer tim Aprilia, Carlo Pernat, mengungkapkan adanya wacana untuk memulangkan Valentino Rossi di MotoGP.
Valentino Rossi menjadi salah satu sorotan utama dalam bursa pembalap MotoGP.
Seperti diketahui, Valentino Rossi masih belum menemukan tim baru setelah dipastikan tergusur dari tim pabrikan Yamaha pada akhir musim ini.
Rossi digadang-gadang akan bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Bocoran Jadwal MotoGP 2020 - Termasuk Balapan di Thailand dan Malaysia
Petronas Yamaha SRT menjadi destinasi ideal bagi Rossi karena dirinya tidak perlu beradaptasi dengan motor balap baru pada pengujung kariernya.
Selain itu, Yamaha juga memberikan jaminan dukungan setara pembalap tim pabrikan, termasuk motor terbaru M1, kepada Rossi musim depan.
Namun demikian, belum ada kesepakatan yang terjadi antara Rossi dan Petronas Yamaha SRT.
Selain karena Rossi masih ragu untuk membalap tahun depan, masalah susunan mekanik menjadi isu yang diyakini bakal menjadi perdebatan alot dengan Petronas SRT.
Baca Juga: Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez
The Doctor memang gemar memboyong seluruh mekaniknya. Dua kru di antaranya bahkan sudah membantu Rossi sejak debut di kelas utama pada 2000.
Di sisi lain, Petronas SRT enggan merombak susunan mekanik mereka. Rossi memang boleh membawa mekanik sendiri tetapi tidak semuanya.
Situasi yang tengah dialami Rossi itu dikomentari oleh Carlo Pernat.
"Saat ini, Rossi belum menandatangani apapun untuk 2021," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Pertanyaan dari tim sedang dibahas, selain itu Valentino akan menunggu sampai beberapa balapan pertama musim ini untuk memutuskan masa depannya."
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Terancam Jadi Korban Kejamnya Bursa Pembalap MotoGP
Carlo Pernat juga menanggapi rumor soal rencana Aprilia memulangkan Rossi.
Sebagai informasi, Rossi merupakan salah satu pembalap andalan Aprilia ketika mentas di kelas 125cc (sekarang Moto3) dan 250cc (Moto2) pada 1996-1999.
Kedekatan ayah Rossi, Graziano, dengan Pernat selaku manajer tim Aprilia saat itu membantu Rossi cilik mendapatkan tunggangan untuk menembus ajang motor grand prix.
Baca Juga: Kisah Ajaib Valentino Rossi di Indonesia, Jadi Juara 1 Meski Kepala Habis Benjol
Valentino Rossi menjawab kepercayaan Aprilia dengan menyumbangkan dua gelar juara dunia, masing-masing satu dari kelas 125cc dan 250cc.
"Ide ini sudah ada dalam beberapa waktu terakhir," ujar Pernat lagi.
"Ide membawa Rossi ke Aprilia datang dari Massimo Rivola [CEO tim Aprilia sekarang] dan tidak ada seorangpun yang pernah menolaknya."
Baca Juga: Bos Aprilia Punya Hadiah Spesial bagi Valentino Rossi Jika Kembali Gabung Timnya
Aprilia sedang berada dalam momentum bagus untuk keluar dari hasil buruk sebagai tim juru kunci di MotoGP.
Perombakan yang dilakukan pada motor Aprilia RS-GP terbukti berhasil. Kalimat pujian pun keluar dari pembalap mereka sepanjang tes pramusim MotoGP 2020.
Sayangnya, Valentino Rossi telah menutup peluang pindah ke pabrikan lain apabila melanjutkan kariernya di MotoGP.
"Alasan utamanya, pindah ke pabrikan lain itu tidak mudah," kata Rossi pada awal Februari lalu, dilansir dari Crash.
"Itu tidak pernah mudah, terutama di usia saya dan di titik ini dalam karier saya," sambung pembalap yang sudah berusia 41 tahun itu.
Aprilia saat ini diperkuat Aleix Espargaro dan Andrea Iannone. Tim pabrikan asal Noale itu berniat mempertahankan kedua pembalapnya.
Baca Juga: Sudah Tahu Rasanya Pensiun, Valentino Rossi Segera Umumkan Masa Depannya di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar