BOLASPORT.COM - Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, percaya timnya dapat memenangi Liga Champions 2019-2020 meski digelar tanpa penonton.
Atletico Madrid berhasil menyingkirkan juara bertahan Liga Champions, Liverpool, di babak 16 besar.
Tim besutan Diego Simeone itu sukses menekuk Liverpool di dua leg, pertama dengan skor 1-0 ketika bermain di kandang dan 3-2 ketika tandang.
Keberhasilan itu membawa optimisme di dalam tubuh Atletico Madrid dan sang presiden klub, Enrique Cerezo, yakin momentum ini bisa membuat mereka menjuarai Liga Champions musim 2019-2020.
Baca Juga: Jika Ingin Gabung Real Madrid, Paul Pogba Harus Penuhi Satu Syarat
Cerezo bisa yakin karena Atletico Madrid sudah tinggal beberapa langkah lagi menuju partai final.
Ketika sudah mencapai final, Cerezo pun pede timnya bisa keluar sebagai juara.
Baca Juga: Soal Calon Direktur Utama PT LIB, Begini Tanggapan Madura United
"Kami sangat istimewa, kami bisa memenangi Liga Champions tanpa penonton. Ini bisa jadi tahun kami," ujar Cerezo seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Di Liga Spanyol, kami berada dalam situasi yang sulit, namun di Liga Champions kami sangat bagus."
"Kami hanya perlu memenangi beberapa pertandingan lagi untuk mencapai final dan di situlah kami ingin berada," kata Cerezo menambahkan.
Baca Juga: Pemain PSM Makassar Ini Pernah Unjuk Gigi di Depan Bintang Barcelona
Atletico sendiri sebenarnya sudah dua kali nyaris memenangi Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
Akan tetapi, Atletico Madrid selalu gagal keluar sebagai juara setelah langkahnya dihentikan oleh klub tetangga, Real Madrid, pada dua kesempatan tersebut.
Pertama pada tahun 2014, di mana mereka kalah dengan skor 1-4 meski sempat unggul terlebih dahulu.
Adapun kekalahan berikutnya terjadi pada 2016 dan kala itu Atletico kalah di babak adu penalti dengan skor 3-5
Adu penalti terjadi setelah kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal ditambah extra-time dua kali 15 menit .
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar