Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Pelatih: Mike Tyson Itu Rapuh di Dalam meskipun Kuat di Luar

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 8 Juni 2020 | 20:48 WIB
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005.
TWITTER.COM/MMAHISTORYTODAY
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005.

BOLASPORT.COM - Pelatih tinju, Teddy Atlas, menyebut bahwa mental yang kurang tangguh menyebabkan Mike Tyson tidak bisa memaksimalkan potensinya.

Tidak dapat dimungkiri bahwa Mike Tyson merupakan salah satu petinju terbaik sepanjang masa.

Kemampuan tinju yang apik serta kekuatan pukulan yang mengerikan membuat Mike Tyson menjadi lawan yang ditakuti pada masa keemasannya.

Sebanyak 33 dari 37 pertandingan pertama Tyson berakhir dengan kemenangan KO/TKO, termasuk melawan petinju jawara seperti Larry Holmes dan Michael Spinks.

Baca Juga: Dulu Anggap Enteng, Mike Tyson Tak Mau Tanding di UFC karena 1 Teknik Ini

Tyson juga menyabet gelar juara dunia kelas berat dalam usia yang muda.

Setelah merebut gelar pertamanya di usia 20 tahun (rekor termuda) pada 1986 tak butuh waktu lama bagi Tyson untuk menggondol seluruh sabuk yang tersedia.

Malang bagi Tyson, kariernya mengalami penurunan semenjak kekalahan pertama dari Buster Douglas pada 1990.

Aura tak terkalahkan yang dimiliki Tyson sebelumnya seolah hilang. Masalah Tyson semakin pelik setelah dirinya dipenjara karena tersandung kasus pemerkosaan.

Baca Juga: Suka atau Tidak Suka, Inilah Lawan Impian Mike Tyson

Sempat kembali menjadi juara, Tyson kembali menghadapi tren kekalahan pasca-tumbang dua kali di tangan Evander Holyfield.

Petarung berjuluk Si Leher Beton tersebut hanya menang lima kali dari 12 pertandingan terakhirnya, termasuk dua kekalahan dari Holyfield tersebut.

Rekam jejak karier Tyson tersebut mendapat perhatian dari mantan pelatihnya semasa remaja, Teddy Atlas, dalam podcast Joe Rogan Experience pada 2018.

Teddy Atlas berpendapat bahwa kesulitan bangkit dari hasil buruk merupakan bukti bahwa Tyson tidak memiliki jiwa seorang pejuang.

Baca Juga: UFC 250 - Mantan Juara Bangkit dari Kubur, Bikin Lawan KO hingga Dipuji Mike Tyson

Pendapat itu tidak terlepas dari prinsipi yang dimiliki Atlas bahwa seseorang baru disebut berhasil setelah menyelesaikan kesulitan yang dialami.

Atlas telah lama menyadari kelemahan Tyson ini.

"Dia dulu sering bersembunyi di antara dinding bangunan terbengkalai di Brownsville, daerah itu memang keras," kata Atlas, dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.

"Dia biasa bersembunyi di sela-sela dinding agar tidak diganggu. Dia adalah orang terkuat yang bisa Anda lihat, tetapi dia juga orang paling lemah yang bisa Anda temukan."

Baca Juga: Pernah Jadi Musuh Terakhir Mike Tyson, Petinju Ini Bahagia Jadi Kuli Pohon

Teddy Atlas tidak mendapat kesempatan banyak untuk membentuk Mike Tyson menjadi pribadi yang lebih tangguh. Perseteruan pribadi menjadi alasannya.

Atlas hanya membimbing Tyson hingga usia 15 tahun.

Sejak perselisihan itu, Atlas dilarang bertemu dengan Tyson oleh ayah angkat sang petinju sekaligus mentornya sebagai pelatih, Cus D'Amato.

Ironisnya, pertandingan terakhir Tyson tak hanya berakhir dengan kekalahan melainkan dirinya juga memilih mundur di tengah laga.

"Saya tidak memiliki keberanian untuk bertahan di olahraga ini lagi," ujar Tyson setelah pertandingan, dilansir BolaSport.com dari USA Today.

"Saya tidak ingin mempermalukan olahraga yang saya sukai. Hati saya tidak lagi di sini .... Sekarang saatnya untuk melanjutkan hidup saya menjadi seorang ayah."

Mike Tyson menutup karier tinjunya dengan rekor 50 kemenangan, 6 kekalahan, dan 2 no contest.

Baca Juga: KILAS BALIK - Mike Tyson Bikin Mantan Presiden Indonesia Dicuekin Jemaah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : sportbible.com
REKOMENDASI HARI INI

Kata Paul Munster Usai Persebaya Surabaya Bungkam Persija Jakarta

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X