BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bakal mengadakan diskusi internal untuk menentukan prosedur operasi standar (SOP) yang sesuai untuk pelatihan tim nasional.
Timnas Malaysia akan menghadapi tiga pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Oktober dan November 2020.
BolaSport.com melansir dari Bernama, Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam mengatakan bahwa badan induk akan mempersipakn SOP untuk pemusatan latihan terpusat yang berdasarkan pendekatan karantina yang akan dikirim ke Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk persetujuan.
Selain itu, Stuart juga mengatakan FAM akan juga akan menerapkan SOP yang sesuai untuk timnas U-19 Malaysia, di mana mereka akan berlatih untuk Piala Asia U-19 2020 yang akan dihelat pada Oktober.
"FAM sangat berterima kasih kepada pemerintah untuk mengizinkan dimulainya kembali kegiatan latihan sepak bola berdasarkan persyaratan dan SOP tertentu, terutama kepada (Perdana Menteri) Tan Sri Muhyiddin (Yassin), (Menteri Senior Keamanan) Datuk Seri Ismail Sabri dan (Menteri Pemuda dan Olahraga) Datuk Reezal Merican (Naina Merican) untuk semua bantuan yang diberikan kepada FAM," ujar Stuart Ramalingam.
Piala Asia U-19 2020 yang dihelat di Uzbekistan pada Oktober mendatang akan diikuti oleh 16 negara, termasuk Indonesia.
Jumlah tersebut telah dibagi dalam empat pot.
Pot 1 berisi Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Qatar.
Pot 2 ditempati oleh Jepang, Tajikistan, Australia, dan Indonesia.
Baca Juga: Figur Pelatih Persib Bandung di Mata Bek PSM Makassar
Sementara, Malaysia berada di pot 3 bersama Irak, Vietnam, dan, Kamboja. Kemudian pot 4 dihuni oleh Iran Yaman, Bahrain, dan Laos.
Negara-negara tersebut akan diundi ke dalam empat grup. Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos ke perempat final.
Empat tim yang menang di perempat final akan lolos ke Piala Dunia U-20 2021 yang akan dihelat di Indonesia.
Indonesia sendiri telah memastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2021 karena bertindak sebagai tuan rumah.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar