BOLASPORT.COM - Otoritas sepak bola Italia pada Senin (8/6/2020) telah menetapkan sejumlah alternatif solusi menyelesaikan Liga Italia pasca-krisis COVID-19.
Opsi utama tentu saja menyelesaikan kompetisi secara reguler dengan Liga Italia dimulai lagi pada 20 Juni mendatang.
Namun, FIGC (PSSI-nya) dan pihak terkait juga menyiapkan dua skenario lain apabila ternyata Liga Italia terpaksa disetop lagi karena gelombang kedua COVID-19 di Negeri Pizza.
Seperti diberitakan Bolasport.com sebelumnya, Plan B adalah memakai sistem play-off buat menentukan pemilik jatah tertentu dari juara liga, tiket ke kompetisi antarklub Eropa, sampai promosi-degradasi.
Baca Juga: RESMI - Bursa Transfer Liga Italia Dibuka 1 September-5 Oktober 2020
Plan C juga disiapkan apabila ternyata pertandingan benar-benar tidak boleh lagi digelar dan kompetisi dihentikan total.
Opsi ini memakai klasemen terakhir yang ada untuk menentukan posisi final.
Namun, berbeda dari Liga Prancis atau Liga Skotlandia yang sekadar membagi perolehan poin dengan jumlah pertandingan, Liga Italia memakai algoritma sendiri.
Poin akhir sebuah klub didapatkan dari jumlah poin yang ada sekarang + (rata-rata poin partai kandang dikali jumlah partai kandang tersisa) + (rata-rata poin partai tandang dikali jumlah partai tandang tersisa).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar