BOLASPORT.COM - Pemain dan ofisial tim PSMS Medan telah menjalani rapid test COVID-19 pada Senin (8/6/2020) dan menunjukkan hasil yang nonreaktif.
Pemain, pelatih dan ofisial tim PSMS Medan telah mengikuti rapid test virus corona yang digelar oleh Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) di Sekretarian Kebun Bunga, Medan, pada Senin (8/6/2020).
Rapid test itu dimaksudkan sebagai usaha memastikan tidak ada pemain PSMS Medan yang tertular COVID-19.
Hasilnya, seluruh tes tidak menunjukkan reaksi apapun dan seluruh pemain dinyatakan dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Inter Milan Bisa Raih Trofi Coppa Italia, tapi Tidak untuk Gelar Liga Italia
Mereka pun diizinkan untuk menjalani latihan bersama karena hasil tes yang nonreaktif.
"Dari 22 orang yang menjalani rapid test seluruhnya hasilnya nonreaktif," ujar perwakilan Dinkes Sumut, dr David Pangaribuan, seperti dikutip Bolasport.com dari Antara.
"Diharapkan ini untuk dipertahankan dan kepada seluruhnya untuk terus menjaga protokoler kesehatan," kata dr David Pangaribuan.
Manajer PSMS MEdan, Mulyadi Simatupang, menjelaskan bahwa timnya langsung menggelar latihan bersama pada Senin sore.
Baca Juga: Pelatih Madura United Tak Permasalahkan Pergantian 5 Pemain jika Liga 1 Lanjut
Keputusan itu diambil seiring dengan hasil tes yang nonreaktif sehingga timnya bisa mengadakan latihan bersama secara aman.
"Dari 11 pemain, dua tim pelatih, dan sembilan ofisial serta sekretaris tim dengan total seluruhnya 22 orang dinyatakan nonreaktif. Hasil ini cukup baik dan sore nanti (kemarin) sudah bisa menjalani latihan," katanya.
Mulyadi menambahkan bahwa PSMS Medan akan menggelar latihan rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat.
Sebagai tambahan, latihan itu akan digelar secara tertutup guna meminimalisasi penularan virus corona dari suporter yang datang.
Baca Juga: Banyak Wacana Soal Olimpiade, NOC Indonesia Tunggu Keputusan Resmi
"Tidak terbuka untuk umum hanya pemain dan tim media saja yang boleh berada di sisi lapangan," tambahnya.
Di sisi lain, Mulyadi masih akan menanti keputusan dari PSSI sebelum menggelar rapid test untuk para pemain dan pelatih yang belum menjalani proses pemeriksaan.
Keputusan itu berkaitan dengan kepastian tanggal dimulainya kembali Liga 2 2020 yang dipredisik akan digelar pada September atau Oktober mendatang.
"Kami tunggu dulu surat putusan dari PSSI. Jika ada kepastian, baru kami menyiapkan seluruhnya baik mess, catering, serta pos kedatangan pemain," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar