BOLASPORT.COM - Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Polisi (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan, yang menjadi markas dari Bhayangkara FC mulai ditumbuhi jamur karena lama tidak digunakan.
Sejak pertengahan Maret lalu, stadion yang menjadi kandang dari Bhayangkara FC sudah tiga digunakan untuk bertanding di Liga 1 2020.
Terakhir, Bhayangkara FC menggunakan Stadion PTIK saat menjamu Persija Jakarta di pekan ketiga Liga 1 2020 pada 14 Maret.
Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 sampai 29 Mei karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Nonreaktif, PSMS Medan Sudah Gelar Latihan Bareng
Namun, hingga saat ini PSSI juga belum memutuskan perihal kelanjutan kompetisi.
PSSI dikabarkan akan segera menentukan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 dalam rapat Exco yang akan digelar pada 13 Juni.
Lewat YouTube pribadinya, Adam Alis memperlihatkan kondisi rumput Stadion PTIK yang mulai ditumbuhi jamur.
Kedatangan Adam Alis ke PTIK memang berniat untuk berlatih dengan beberapa rekan setimnya.
Baca Juga: Saat Latih Man United, Mourinho Beri Tugas 1 Pemain Jaga Hazard Sampai ke Kamar Mandi
Adam Alis menjadi pemain pertama yang hadir dalam latihan yang berlangsung di lapangan PTIK.
Setelah melihat kondisi rumput yang mulai ditumbuhi jamur, mantan pemain Persija Jakarta itu langsung mencoba mencabut tanaman tersebut.
"Hal lucu nih. Kami lama tidak latihan, dan saat kembali melihat lapangan PTIK sudah banyak ditumbuhi jamur," kata mantan pemain Arema FC di YouTube AA TIVI.
Baca Juga: Juara Kelas Berat UFC Stipe Miocic Kembali, Para Lawan Sudah Menanti
"Sambil menunggu teman-teman datang, kita pemanasan dulu dengan nyabutin jamur," sambung Adam Alis.
Beberapa pemain Bhayangkara FC yang mengikuti latihan seperti Renan Silva, Lee Yoo-joon, Lee Won Jae, Herman Dzumafo, Indra Kahfi, Ruben Sanadi, Jajang Mulyana.
Mereka yang mengikuti latihan memang memilih bertahan di Jakarta sejak diliburkan manajemen Bhayangkara FC.
Beberapa pemain Bhayangkara FC mulai berlatih bersama setelah ada opsi Liga 1 kembali dilanjutkan pada September atau Oktober.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar