Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, 3 Rahasia Kurnia Meiga Bisa Jadi Kiper Top Indonesia

By Alif Mardiansyah - Selasa, 9 Juni 2020 | 15:30 WIB
Kiper Arema FC, Kurnia Meiga.
ramadityadomas
Kiper Arema FC, Kurnia Meiga.

BOLASPORT.COM - Mantan penjaga gawang timnas Indonesia, Kurnia Meiga mengungkapkan tiga rahasianya dapat tampil luar biasa.

Siapa yang tidak kenal Kurnia Meiga, sosok yang dahulu sering menempati posisi di bawah mistar gawang timnas Indonesia.

Selain mengawal gawang timnas Indonesia, Kurnia Meiga juga dikenal sebagai eks palang pintu Arema FC.

Baca Juga: Gacor di Persib, Wander Luiz Bisa Catatkan Rekor Liga Indonesia

Kurnia memulai karier profesionalnya sebagai kiper di level klub dengan memperkuat Arema FC.

Sejak 2008 berseragam Arema FC, figur kelahiran Jakarta tersebut menjelma sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia.

Baca Juga: Di Persija, Jaimerson Selalu Cetak Gol ke Persib dan Tim Ini di Liga 1

Kurnia Meiga mampu mengangkat piala Liga Indonesia musim 2009/2010 setelah Singo Edan mengoleksi 73 poin.

Arema FC kala itu mampu unggul enam poin dari pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura yang menempati posisi kedua.

Tidak hanya berhasil merengkuh gelar juara, Kurnia Meiga pun juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2009/2010.

Baca Juga: Langkah yang Dilakukan PSMS Medan jika Ada Pemainnya Reaktif COVID-19

Entong, sapaan Kurnia Meiga, menjadi satu-satunya kiper yang mampu merebut gelar pemain terbaik di Liga Indonesia.

Torehannya itu tidak terlepas dari penampilan apik penjaga gawang dengan postur 184 cm tersebut.

Baca Juga: Usahanya Ditutup Sementara Akibat COVID-19, Pemain Persib ini Banting Stir

Pasalnya, Arema FC menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit sepanjang Liga Indonesia 2009/2010.

Tercatat, Kurnia Meiga dalam mengawal gawang Singo Edan hanya mampu kebobolan 22 gol dalam semusim tersebut.

Selain itu, Kurnia Meiga juga masih memegang rekor clean sheets terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Indonesia sejak 1994-1995.

Baca Juga: Meski Jarang Cetak Gol, Pemain Ini Seperti Jimat untuk Persija

Rekornya tersebut mampu diciptakannya ketika Entong berhasil 18 laga tanpa kebobolan dalam satu musim.

Hal itu dibukukan oleh Kurnia Meiga saat membela Arema FC pada ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Eks Pemain Persija Bisa Cetak Gol dalam 49 Detik

Tidak hanya di level klub, Kurnia pun juga mampu bersinar ketika menjaga gawang timnas Indonesia.

Meskipun belum mampu mempersembahkan gelar juara untuk Tanah Air, namun Entong pernah mengukir prestasi.

Sosok kelahiran 7 Mei 1990 tersebut pernah dinobatkan sebagai kiper terbaik pada ajang Piala AFF 2016.

Baca Juga: Mantan Pemain Persib Ini Rusak Raihan Persija Selama Dua Musim

Sayangnya, Kurnia Meiga harus menepi dari lapangan karena mengidap penyakit pada bagian matanya pada bulan Agustus 2017.

Walaupun begitu, bagi sebagian pecinta sepak bola Indonesia rasanya sulit untuk melupakan sosok Kurnia sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Ismed Sofyan Kenang Momen Kalahkan Legenda Manchester United

Baru-baru ini, Entong memberikan rahasianya di balik penampilannya yang pernah menjadi penjaga gawang top di Tanah Air.

Mantan kiper timnas Indonesia tersebut menyebut tiga rahasia sehingga dirinya bisa sukses.

Pertama, Kurnia Meiga menyebut bahwa berkat orang tuanya, ia mampu meraih kesuksesan dalam karier sepak bola.

Baca Juga: Pemain PSM Makassar Ini Pernah Unjuk Gigi di Depan Bintang Barcelona

"Rahasianya itu mungkin minta restu kedua orang tua, itu yang paling ampuh doa orang tua," kata Kurnia seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Hanif & Rendy Show, 9 Juni 2020.

Menurut Entong, ada dua faktor lagi yang dapat menunjang penampilan terbaiknya sebagai penjaga gawang.

Baca Juga: Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Sebut Striker Sulit Dihadapi

Eks kiper Arema FC tersebut menyebut bahwa dua faktor lainnya yaitu berlatih dengan giat dan profesional di lapangan dengan tidak memandang senior ataupun junior.

"Ya mungkin dengan latihan lebih keras dan kebanyakan kami (pesepak bola) lebih sungkan senior-junior. Tapi kalau di lapangan-kan istilah kasarnya tidak ada senior-junior," ujar figur berusia 30 tahun tersebut.

Kurnia Meiga berpandangan bahwa banyak pemain muda seperti malu-malu ketika bertemu seniornya, jadi tidak menunjukan kualitas terbaiknya.

Baca Juga: Gara-gara ini, Dua Mantan Pemain Persija Dilirik Klub Asal Malaysia

Meiga menganggap kalau di lapangan semua pesepak bola harus profesional dan tidak memandang senior atau junior.

Akan tetapi, pemain muda harus tetap menaruh respect kepada senior saat sesudah pertandingan dan di luar lapangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : YouTube
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136