BOLASPORT.COM- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat meyusul pandemi covid-19 yang belum mereda.
Pelatih asal Korea Selatan ini kembali ke negaranya asalnya pada awal April lalu setelah agenda timnas Indonesia dibatallkan akibat covid-19.
Beberapa agenda tersebut antara lain Kualfikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang seharusnya dilaksanakan pada akhir Maret lalu.
Lalu juga ada pemusatan latihan timnas U-16 dan U-19 Indonesia untuk menyongsong kejuaraan Internasional pada tahun ini.
Akibatnya Shin Tae-yong memilih cara latihan virtual untuk melaksanakan tugasnya tersebut.
Baca Juga: Kubur Mimpi Timnas Indonesia di Final, Timnas Thailand Jadi Lawan Terberat Kurnia Meiga
Dalam waktu dekat ini tampaknya Shin Tae Yong dan pelatih asal Korea Selatan lainnya belum akan kembali ke Indonesia.
Pasalnya situasi di Indonesia dirasa belum stabil akibat virus covid-19.
Mereka juga belum mendapat panggilan kembali dari PSSI.
"Kebijakan dari PSSI adalah melihat kondisi COVID-19 saat sudah stabil, baru mereka akan memanggil kami," kata Shin dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
"Kami akan diminta kembali jika situasi dianggap sudah stabil. Saat ini semua asisten pelatih dalam kondisi yang aman," ucapnya.
Baca Juga: Sudah 70 Persen Bugar, Kurnia Meiga Siap Bikin Kejutan di Liga 1 2020
Namun begitu bocoran mengenai kedatangan Shin tae-yong ke Indonesia telah dilontarkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Berdasarkan rencana yang dibuat oleh PSSI terkait dengan timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan kawan-kawan akan kembali ke Indonesia pada Juli 2020 untuk persiapan timnas Indonesia," ucap Mochamad Iriawan, dilansir dari BolaSport dari laman PSSI.
Saat ini Shin Tae-yong tengah mengumpulkan 44 pemain U-19 untuk mejalani pemusatan latihan secara virtual.
Pemusatan latihan tersebut akan digunakan untuk menghadapi dua turnamen besar yaitu Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Ia menyatakan bahwa latihan secara virtual ini masih berjalan lancar dan sesuai dengan program yang ditargetkan.
"Walaupun latihan kami secara remot, kami intens meningkatkan kemampuan pemain dengan berlatih di rumah dan kami memantau kondisi fisik mereka," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Komas.com, Tribun Jakarta |
Komentar