BOLASPORT.COM - Petinju legendaris kelas berat dunia, Mike Tyson, dinilai tetap sangar meski sempat kehilangan gairah bertinju tatkala memasuki masa-masa akhir karier profesionalnya.
Mike Tyson membuat gebrakan besar tatkala berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan dan mengembalikan masa jayanya di ring tinju dengan merekrut seorang pelatih baru.
Setelah kalah dari Lennox Lewis pada tahun 2002, Mike Tyson menunjuk seorang Freddie Roach sebagai pelatihnya guna membantu dia menemukan lagi bentuk terbaiknya.
Di sisi lain, bisa melatih petinju sekelas Mike Tyson tentu akan menjadi hal dan pengalaman luar biasa dari seorang Freddie Roach, meski kerja sama itu tidak berlangsung lama.
Baca Juga: Saat Mike Tyson Habisi Karier Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik
Freddier Roach tahu bahwa kondisi Si Leher Beton kian menurun dan dia mempunyai potensi cedera yang lebih besar saat bertarung melawan Clifford Etienne pada awal tahun 2003 lalu.
Dalam sebuah kesempatan, pria yang juga menangani Manny Pacquiao itu menilai bahwa Mike Tyson telah kehilangan greget dan semangat bertarung pada masa akhir karier profesionalnya.
"Mike Tyson adalah pria yang hebat dan saya memang melatihnya untuk beberapa pertarungan sebelum akhir kariernya," kata Freddie Roach, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Tetapi hatinya tidak benar-benar ada di sana pada saat itu," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Hebatnya Mayweather, Mike Tyson Saja Akan Main Kotor jika Melawannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar