BOLASPORT.COM - Beredar kode kemungkinan Conor McGregor kembali sebagai petarung UFC setelah pelatihnya, John Kavanagh, bersabda melalui Twitter.
Conor McGregor sempat menghebohkan jagad media sosial baru-baru ini.
Petarung berjuluk The Notorious itu menyatakan pensiun dari sebuah pertempuran.
Setelah menyatakan diri pensiun, McGregor mengungkapkan alasannya.
Baca Juga: Mike Tyson vs Evander Holyfield, Dillian Whyte Sebut Tyson Unggul
Dia bosan menanti untuk pertarungan selanjutnya yang tidak jelas.
Dana White sebelumnya sudah merencanakan pertarungan selanjutnya untuk McGregor.
Sang Presiden UFC itu menginginkan McGregor untuk bertarung melawan pemenang laga Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje.
McGregor kini telah pensiun, tetapi beredar kode bahwa dia bisa kembali.
Baca Juga: Viktor Axelsen: Lebih Baik Main Tanpa Penonton Daripada Tak Bertanding
Kode tersebut diucapkan oleh pelatihnya, John Kavanagh, melalui Twitter miliknya.
Setelah McGregor mengumumkan pensiun, John Kavanagh langsung menebar kode cocokologi.
Cocokologi sendiri dikenal masyarakat luas adalah ilmu untuk mencocokan suatu fenomena dengan fenomena lainnya.
Hal tersebut kemudian dipakai oleh Kavanagh untuk menghubungkan fenomena McGregor pensiun dengan cerita gantung sepatunya Michael Jordan.
Baca Juga: Selalu Nyaris Juara MotoGP, Dani Pedrosa Cuma Kurang Beruntung
Pebasket, Michael Jordan, pernah menyatakan pensiun sementara di usia 31 tahun.
Di usia yang sama dengan Jordan ketika itu, McGregor memutuskan pensiun.
Namun, Jordan kemudian kembali sebagai pebasket dan mengukir berbagai prestasi.
"Pada usia 31 tahun, Jordan tiba-tiba pensiun dari bola basket sebelum musim NBA 1993-1994," tulis Kavanagh yang dikutip BolaSport.com dari Twitter.
"Dia kembali ke Bulls pada Maret 1995 dan memimpin mereka untuk menambah gelar juara pada tahun 1996, 1997, dan 1998 serta rekor 72 kemenangan dalam satu musim NBA 1995-1996," tulisnya melanjutkan.
At age 31 Jordan abruptly retired from basketball before the 1993–94 NBA season, he returned to the Bulls in March 1995 and led them to three additional championships in 1996, 1997, and 1998, as well as a then-record 72 regular-season wins in the 1995–96 NBA season.
— Coach Kavanagh (@John_Kavanagh) June 7, 2020
McGregor bisa saja hanya bercanda perihal kabar pensiun miliknya.
Sebab sudah dua kali, petarung kelahiran Dublin itu menyatakan pensiun dan langsung kembali ke pertempuran.
Selama berkarier, McGregor sudah pernah menyabet dua sabuk juara di kelas ringan dan kelas bulu.
Dia mempunyai catatan pertarungan gemilang dengan mencatat 22 kali kemenangan dan 4 kali kekalahan dari 26 pertarungan.
Baca Juga: Peluang Gregoria Mariska hingga Target Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter.com |
Komentar