BOLASPORT.COM - Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, mengaku berani mengomeli seniornya selama di lapangan demi kemenangan tim.
Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, mengawali karier profesionalnya di usia yang sangat muda.
Kurnia menjalankan debut sebagai kiper profesional bersama Arema Indonesia dalam usia 19 tahun, yakni ketika mengikuti ISL 2009/2010.
Saat itu, Kurnia masih menjadi kiper pelapis bagi Markus Horison yang merupakan kiper utama.
Baca Juga: Ampuh di SEA Games 2019, 2 Pemain Timnas U-22 Indonesia Dinilai Layak Main di Liga Jepang
Namun pada putaran kedua, Markus memutuskan pindah ke Persib Bandung dan Kurnia Meiga didaulat sebagai kiper utama Singo Edan.
Hasilnya, Kurnia meraih gelar juara ISL 2009/2010 di musim pertamanya bersama Arema.
Dalam bincang-bincang bersama pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, Kurnia mengaku sempat minder ketika harus bermain dengan para seniornya.
Pasalnya, para seniornya saat itu dipenuhi dengan banyak pemain bintang yang juga berlabel timnas Indonesia.
Baca Juga: Gara-gara Masuk Persija, Pemain Ini Dapatkan Dukungan dari Sang Ayah
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar