BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, menyebut dua petarungnya, Jon Jones dan Jorge Masvidal, tidak konsisten dengan ucapan mereka soal bayaran.
Sebelumnya, Jon Jones dan Jorge Masvidal mengkritik Dana White soal bayaran yang mereka terima, termasuk persentase pembagian keuntungan.
Jon Jones bahkan tidak segan menyebut White sebagai sosok yang keras kepala dan serakah.
Adapun Jorge Masvidal menyindir pernyataan Dana White yang menyebut para petarung adalah kontraktor independen sehingga mereka tak perlu bertarung jika tidak ingin.
Baca Juga: Direstui Google Pensiun, McGregor Justru Masih Nyaman di Ranking Petarung Top UFC
Dana White tidak terima dengan penilaian tersebut.
White mempertanyakan motivasi Jones dan Masvidal lantaran keduanya baru saja menandatangani kontrak baru.
"Joe Jones menandatangani kontrak baru kurang dari setahun lalu. Dia masih punya delapan pertarungan tersisa," kata White, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Masvidal juga sama. Masvidal baru saja menandatangani kontrak tujuh bulan yang lalu. Belum ada setahun sejak keduanya dengan senang hati meneken kontrak baru."
Baca Juga: Prediksi Khabib Nurmagomedov untuk 3 Pertarungan UFC 251 di Fight Island
White mengingatkan kedua petarung tersebut bahwa dunia olahraga belum stabil karena wabah pandemi virus corona.
"Saya tak tahu apakah mereka sadar kalau saat ini sedang ada pandemi dan semua cabang olahraga ditangguhkan," tutur White.
"Semua cabang olahraga pun cemas karena masalah uang, sementara saya belum memecat satu karyawanpun."
"Saya belum meminta para petarung untuk dipotong gajinya. Saya tetap menjalankan bisnis saya dan menggaji semua orang," ucapnya lagi.
Baca Juga: Ranking 12 Pertarungan UFC Terburuk dan Terbaik Conor McGregor hingga Putuskan Pensiun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar