BOLASPORT.COM - Kapten Atalanta, Alejandro "Papu" Gomez, mengungkapkan keinginannya untuk bisa bertemu Lionel Messi dan Barcelona pada final Liga Champions 2019-2020.
Atalanta tampil mengesankan di Liga Champions musim 2019-2020.
Meski menjadi tim debutan, Atalanta sukses melenggang ke perempatfinal.
Mereka berhasil mempecundangi wakil Spanyol, Valencia, pada babak 16 besar dengan agregat 8-4.
Namun, kegemilangan Atalanta di pentas Eropa harus terhenti lantaran merebaknya virus corona ke penjuru dunia.
Baca Juga: Resmi, Liverpool Bisa Juara Liga Inggris 2019-2020 di Markas Tim Sekota
UEFA baru akan menyelesaikan Liga Champions setelah liga-liga domestik di Benua Biru telah selesai.
Itu berarti pertandingan yang tersisa berpotensi dilanjutkan pada Agustus.
Format Liga Champions kemungkinan akan berubah di mana pertandingan hanya akan digelar dalam satu leg dan di tempat yang netral.
Papu Gomez pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia justru merasa percaya diri tinggi terhadap timnya.
"Kami menyentuh langit, mengalami momen yang unik dan bersejarah bagi klub dan kota Bergamo," kata Gomez dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Luar biasa bahwa semuanya harus terhenti. Sekarang kami akan berada di perempatfinal Liga Champions."
"Itu akan sangat cocok untuk kami bermain satu kali karena apa pun bisa terjadi dalam 90 menit. Ini akan menjadi spektakuler," ujar sang kapten mengungkapkan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - 5 Fakta Duel Terakhir Mike Tyson, Jadi Bulan-bulanan dan Hampir Tak Terima Uang
Ketika ditanya siapa tim yang ingin dia lawan di final Liga Champions, striker asal Argentina itu memilih pertemuan dengan rekan senegaranya, Lionel Messi.
Gomez menilai gaya permainan timnya akan lebih cocok apabila bertemu Barcelona ataupun wakil dari Spanyol lainnya.
"Mungkin tim Spanyol, semoga saya akan bermain melawan Leo Messi untuk Barcelona," kata pemain berusia 32 tahun itu menambahkan.
"Mempertimbangkan gaya bermain kami, saya akan mengatakan Atalanta akan memiliki peluang yang lebih baik melawan tim Spanyol daripada Inggris atau Jerman," pungkasnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar