BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membatalkan Kejuaraan Eropa 2020 karena tidak tersedianya tanggal dalam kalender yang diubah menyusul gangguan yang disebabkan pandemi virus corona.
Kejuaraan Eropa 2020 semula dijadwalkan pada 21-26 April di Kiev, Ukraina.
Tetapi, turnamen ini akhirnya ditunda karena BWF menangguhkan turnamen setelah All England Open 2020 pada Maret hingga Agustus mendatang.
Baca Juga: Praveen/Melati Terima Bonus Juara All England Open 2020 Total Rp 450 Juta
Badminton Eropa dan Federasi Bulu Tangkis Ukraina akan mempertahankan hak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan kontinental pada 2021 dari 27 April-2 Mei.
Setelah mengadakan pembicaraan dengan penyelenggara turnamen, BWF juga telah membatalkan Swiss Open karena tidak layak lagi untuk memasukkan turnamen tersebut ke dalam program World Tour yang dimulai kembali pada September.
Swiss Open yang masuk BWF World Tour Super 300 dijadwalkan berlangsung 17-22 Maret.
Karena itu, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mempertahankan gelar.
Tahun lalu, Fajar/Rian naik podium kampiun Swiss Open setelah menang atas Lee Yang/Wang ChiLin (Taiwan), 21-19, 21-16.
Tur Dunia akan dimulai kembali dengan Chinese Taipei Open pada 1-6 September, sementara BWF World Tour Finals Guangzhou, China telah didorong mundur satu minggu dan akan selesai pada 20 Desember.
BWF belum lama ini mengeluarkan kalender kompetisi baru.
Sebanyak 22 turnamen BWF World Tour telah dikemas dalam periode lima bulan dari Agustus hingga Desember sebagai efek dari wabah virus corona yang melanda dunia.
Sebelumnya, BWF telah menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang.
Hampir setengahnya merupakan turnamen level tinggi di mana 15 besar pemain tunggal dunia dan 10 besar ganda wajib mengikutinya.
Baca Juga: Prediksi Khabib Nurmagomedov untuk 3 Pertarungan UFC 251 di Fight Island
Mereka bisa mendapat sanksi jika tidak mengikuti turnamen yang telah ditentukan.
BWF juga akan melonggarkan regulasi bagi pemain top yang mewajibkan mengikuti 12 turnamen dalam satu tahun.
Peraturan ini berlaku bagi 15 besar pemain tunggal dan 10 besar pemain ganda yang diberlakukan sejak 2018. BWF mengatur rincian kewajiban tersebut yaitu tiga turnamen level 2, lima turnamen level 3, dan empat dari tujuh turnamen level 4.
Aturan ini dibuat BWF dengan tujuan agar turnamen-turnamen di bawah kalender mereka berjalan semarak karena terus diikuti oleh pemain-pemain top, termasuk untuk turnamen level 4.
Namun, kewajiban ini memiliki efek negatif, terutama bagi pemain-pemain yang sudah berumur. M
ereka tak lagi bisa mengatur jeda istirahat karena diwajibkan mengikuti 12 turnamen, belum termasuk turnamen lain macam Kejuaraan Dunia, Asian Games, atau kejuaraan beregu seperti Piala Thomas-Uber dan Piala Sudirman.
Sekretaris jendral BWF Thomas Lund mengakui bahwa tidak layak bagi para pemain untuk berkomitmen mengikuti banyak turnamen jangka panjang dalam kalender kompetisi BWF World Tour yang diringkas.
Baca Juga: Ranking 12 Pertarungan UFC Terburuk dan Terbaik Conor McGregor hingga Putuskan Pensiun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar