BOLASPORT.COM - Pesaing timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia merencanakan pemusatan latihan berbasis karantina di tengah pandemi Covid-19.
Metode tersebut memungkinkan pemain yang ikut pemusatan latihan mengadakan sesi latihan kontak secara dekat.
Akan tetapi, pemusatan latihan karantina mungkin mendapat tentangan dari klub M-League yang akan memulai pelatihan non kontak pada 15 Juni.
Klub M-League membutuhkan pemain mereka di tempat latihan untuk mempersiapkan Liga Super dan Liga Premier yang diharapkan kembali berjalan pasa September 2020.
Latihan kontak secara dekat hanya diizinkan jika pemerintah memberi lampu hijau untuk memulai kembali kompetisi.
Baca Juga: Witan Sulaiman Sudah Tidak Ikut Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia
Sementara untuk timnas Malaysia, akan mengikuti lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Oktober, kemudian diikuti oleh Piala AFF pada November.
Timnas Malaysia akan melawan Uni Emirat Arab pada 8 Oktober dan Vietnam lima hari kemudian di Kuala Lumpur untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bulan lalu mengungkapkan bahwa pemusatan latihan pertama untuk timnas Malaysia akan dimulai pada 28 September.
"Tentu saja, klub akan mentang melepaskan pemain di luar kalender FIFA," ujar Tan Cheng Hoe, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Sebuah kamp pelatihan singkat akan bagus tetapi ini adalah sesuatu yang harus didukung oleh setiap pemangku kepentingan," ujarnya.
Baca Juga: Bayu Gatra Minta Kejelasan Nasib Liga 1 2020, Keluarga Jadi Alasan Utama
Tan Cheng Hoe pun mengaku lega bahwa klub M-League kembali memulai latihan.
"Meskipun ini adalah latihan non kontak, ini adalah awal yang baik," ujarnya.
Ia pun berharap M-League musim ini tidak akan dibatalkan. Ia menilai pemain butuh laga yang berkualitas.
"Para pemain membutuhkan pertandingan berkualitas untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan momentum mereka. Ini juga akan menguntungkan tim nasional," ujar Tan Cheng Hoe.
"Jika liga dibatalkan maka saya harus membuat program khusus untuk pelatihan nasional jelang pertandingan internasional kami.
"Vietnam telah memulai kembali liga mereka sementara klub-klub di Thailand dan Uni Emirat Arab telah memulai pelatihan. Tim-tim ini berada di grup pra-Piala Dunia kami, jadi kami perlu segera menyelesaikannya," ujarnya.
Timnas Malaysia berada di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab.
Malaysia masih memiliki peluang lolos untuk maju ke babak berikutnya.
Saat ini Harimau Malaya berada di posisi kedua klasemen Grup G dengan 9 poin di bawah Vietnam dengan 11 poin.
Sementara Thailand ada di posisi ketiga dengan 8 poin. Peringkat keempat diisi oleh Uni Emirat Arab dengan 8 poin.
Timnas Indonesia sendiri berada di posisi paling buncit dan belum mengemas poin dari lima pertandingan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar