BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, mengungkapkan kemungkinan buruk jika dia bertanding melawan Deontay Wilder saat natal.
Tyson Fury tidak bisa bersantai-santai setelah dirinya berhasil merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari tangan petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder pada bulan Februari 2020.
Dalam laga yang digelar di MGM Grand, Nevada, Amerika Serikat itu, Tyson Fury menjawab rasa penasaran publik setelah hasil imbang pada pertemuan pertama dengan Deontay Wilder tahun 2018 lalu.
Tyson Fury tampil gemilang dan meraih kemenangan melalui TKO setelah menjatuhkan Deoantay Wilder saat laga memasuki ronde ketujuh dari total 12 ronde yang direncanakan.
Baca Juga: Anthony Joshua dan Tyson Fury Sepakat Jalani Dua Pertarungan
Setelah melewati duel keras tersebut, petinju berjulukan Gypsy King itu belum bisa bernafas lega lantaran dia dihadapkan duel trilogi oleh Deontay Wilder.
Hingga kini laga antara Tyson Fury dan petinju berjuluk The Bronze Bomber itu santer diberitakan akan digelar di Australia pada akhir tahun ini.
Meski demikian, Tyson Fury tampaknya akan berpikir dua kali jika laga itu benar-benar akan digelar pada akhir tahun atau tepatnya pada saat Natal.
Tidak hanya berpotensi kehilangan sabuk juaranya lagi, Tyson Fury juga bisa kehilangan istrinya yang tentu tidak akan senang melihatnya bertanding dalam waktu tersebut.
Baca Juga: Alasan Tyson Fury Deklarasikan Diri sebagai Petinju Terhebat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | miror |
Komentar