Persija Akan Putus Kontrak Pemain Jika Liga 1 Tidak Dilanjutkan

BOLASPORT.COM - Manajemen Persija Jakarta sudah menyiapkan segala sesuatu apabila kompetisi Liga 1 2020 tidak lagi dilanjutkan oleh PSSI.

Salah satunya itu adalah pemutusan kontrak kerja antara pemain, pelatih, dengan manajemen Persija Jakarta.

Manajemen Persija Jakarta sebelumnya sudah mengikuti arahan dari PSSI untuk memotong gaji pemain dan pelatih sebesar 75 persen.

Klub berjulukan Macan Kemayoran itu memberikan gaji sebesar 25 persen mulai Maret hingga Juni 2020.

Jika kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan, maka manajemen Persija Jakarta tak lagi memberikan hak kepada pemain dan pelatih.

Sebab, itu sudah merupakan sebuah kesepakatan yang dijelaskan manajemen Persija Jakarta kepada pemain dan pelatih.

Meski begitu, jika Liga 1 2020 dilanjutkan, tentu saja mungkin ada revisi kontrak gaji pemain dan pelatih.

Setidaknya hal itu diutarakan langsung oleh asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, kepada awak media termasuk BolaSport.com di PSF Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: ON THIS DAY - Penalti Penebusan Dosa Roberto Baggio di Piala Dunia

Manajemen Persija Jakarta sebelumnya juga sudah menyarankan tiga pesan kepada PSSI apabila Liga 1 2020 kembali digelar.

Salah satunya adanya revisi kontrak pemain dan pelatih lantaran kompetisi akan digelar tanpa penonton.

"Mungkin ada (revisi kontrak) tapi belum ada pemberitahuan secara detail," kata Sudirman.

"Pembicaraan juga sudah ada bahwa apabila sampai Juni belum ada perkembangan tentang kompetisi, ya nanti akan ada pemutusan kontrak untuk semuanya, itu yang saya tahu," ucap Sudirman menambahkan.

Baca Juga: Tak Hanya Gelar, Tyson Fury Bisa Kehilangan Istri jika Lawan Deoantay Wilder Saat Natal

Sudirman menegaskan semua pemain dan pelatih Persija Jakarta sudah sepakat dengan pemberitahuan yang diberikan oleh manajemen.

Pemain dan pelatih mengerti dengan kondisi yang tengah dirasakan sekarang ini akibat pandemi Covid-19.

"Semua sudah ada perjanjian kesepakatan bersama tapi dilihat lagi September ini kan kabarnya Liga 1 dimulai, pasti akan ada pembicaraan lagi," kata Sudirman.

Lebih lanjut Sudirman mengaku bahwa sejauh ini manajemen Persija Jakarta tidak terlambat membayar gaji ke pemain dan pelatih.

Baca Juga: Curhat Pemain Muda Terbaik Chelsea 2015 yang Disebut Sampah oleh Jose Mourinho

Pemain dan pelatih mengerti dengan adanya pemotongan gaji yang dilakukan manajemen Pasukan Ibukota.

"Alhamdulillah lancar semua, malahan lebaran kemarin kami menerima gaji sebelum tanggalnya," tutup Sudirman.

PSSI sejauh ini belum mengetuk palu kapan bergulirnya kembali Liga 1 2020.

Baca Juga: Witan Sulaiman Sudah Tidak Ikut Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia

Meski begitu, federasi sepak bola Indonesia itu sudah menyampaikan Liga 1 2020 digelar lagi pada September atau Oktober mendatang.

Jika kembali bergulir, Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa dan tidak ada klub yang degradasi.

Walaupun demikian, akan ada dua klub Liga 2 2020 yang promosi ke Liga 1 2021.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

@cristiano pernah terlihat tak berdaya dan seperti anak kecil ketika menghadapi legenda AC Milan, Cafu. Sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo telah berhasil menaklukkan banyak bek kelas dunia dari berbagai klub top Eropa. Tak tanggung-tanggung, bek tangguh milik Barcelona sekelas Carles Puyol dan Gerard Pique pun takluk di hadapan Ronaldo. Akan tetapi, Ronaldo justru pernah terlihat tak berdaya dan seperti anak kecil ketika menghadapi jajaran pemain legendaris AC Milan. #acmilan #cafu #cristianoronaldo #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork #videogridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 10, 2020 at 8:56am PDT