BOLASPORT.COM - Manajemen Persib Bandung tengah berinisiatif untuk menghidupkan suasana pertandingan apabila kompetisi Liga 1 2020 digelar kembali.
Kabar bergulirnya roda kompetisi Liga 1 2020 dalam beberapa hari santer terdengar.
Hal tersebut mencuat setelah PSSI dan PT LIB giat menggelar rapat virtual bersama klub Liga 1.
Hasil rapat tersebut memunculkan beberapa usulan mengenai nasib kompetisi apabila dilanjutkan kembali.
Rencananya kompetisi akan kembali dimulai pada September 2020 dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu terdapat usulan kompetisi akan difokuskan berlangsung di pulau Jawa dan digelar tanpa adanya penonton.
Baca Juga: Terkait Kompetisi, Direktur Persib Sebut Klub Harus Siap Mencari Dana
Menanangapi tanpa adanya penonton, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono berencana akan membuat sesuatu yang dapat membangkitkan gairah semangat para pemain Maung Bandung.
Menengok salah satu inovasi klub Jerman, Borussia Mochengladbach yang memasang penonton kardus di setiap tribun saat menggelar laga kandang.
Ataupun klub-klub lain dengan inovasi lainnya, Teddy Tjahjono pun mengaku terpicu untuk melakukan hal serupa.
Hanya saja wacana tersebut masih perlu dikaji lebih mendalam dengan manajemem Persib lainnya.
"Ya, kami memang melihat itu sebagai sebuah inovasi. Misal di Denmark, mereka pasang TV LED dengan penonton di sekeliling stadion," kata Teddy dikutip BolaSport dari Kompas.
"Hanya, kami belum memikirkan sejauh itu. Karena itu, tadi ujung-ujungnya kami perlu menghitung juga," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Tak Masalah Liga 1 Bergulir Lagi Tanpa Penonton
Opsi paling logis menurutnya yaitu dengan mengumandangkan suara nyanyian suporter melalui sound system.
Cara tersebut dinilai cukup efektif dan tidak memerlukan biaya yang banyak.
"Mungkin kalau dengan sound system tidak terlalu mahal, tetapi kalau misal kayak pasang boneka atau pasang LED dengan gambar-gambar penonton udah pasti akan memakan biaya kan," tutur Teddy.
"Jadi, kami belum tahu meskipun sudah banyak referensi dari luar sebenarnya, tetapi cost and benefits-nya seperti apa gitu," kata dia.
Di sisi lain hal itu juga belum dipastikan sebelum kompetisi Liga 1 diyatakan resmi bergulir oleh PSSI.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar