Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Karier Mike Tyson Tamat karena Janji Seorang Anak kepada Ayahnya

By Agung Kurniawan - Jumat, 12 Juni 2020 | 05:30 WIB
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005.
TWITTER.COM/MMAHISTORYTODAY
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005.

BOLASPORT.COM - Kevin McBride menceritakan ada peran sang ayah dalam kesuksesannya tatkala menorehkan luka pada laga terakhir dalam karier seorang Mike Tyson.

Publik akan mengenang nama Kevin McBride sebagai lawan terakhir yang pernah dihadapi oleh legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson dalam karier profesionalnya.

Laga melawan Mike Tyson yang dilangsungkan di MCI Center, Washington DC, Amerika Serikat pada 11 Juni 2005 lalu itu tentu akan menjadi hari yang istimewa bagi Kevin McBride.

Dalam pertandingan itu, Kevin McBride mampu menghadirkan kesulitan-kesulitan bagi Mike Tyson dengan keunggulan postur tubuh lebih besar yang dimilikinya.

Baca Juga: Dihajar Musuh Terakhirnya, Mike Tyson seperti Orang Berumur 120 Tahun

Tak ayal, Si Leher Beton pun merasa frustrasi lantaran tidak bisa mencari celah untuk melancarkan serangan yang lebih mematikan kepada Kevin McBride.

Akibatnya, Mike Tyson kehabisan akan dan memilih mundur pada ronde keenam kendati masih unggul dalam penilaian dewan juri dan kemenangan jatuh kepada petinju asal Irlandia tersebut.

Kekalahan itu tentu menjadi perpisahan yang menyakitkan bagi Mike Tyson yang memutuskan untuk gantung sarung tinju alias pensiun dari kancah profesional.

Di sisi lain, kemenangan ini mampu mendongkrak rasa percaya diri Kevin McBride yang sebelumnya mengemas empat kekalahan dari total 38 laga sebelum jumpa Mike Tyson.

Baca Juga: Saat Mike Tyson Habisi Karier Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik

Selain itu, hasil tersebut juga membuat petinju berjuluk The Clones Colossus mampu membayar lunas janji kepada ayahnya saat dia masih kecil.

Kevin McBride pernah berbicara kepada sang ayah jika suatu saat nanti dirinya bisa bertukar pukulan dan mengalahkan Mike Tyson yang kala itu masih berada pada masa jayanya.

"Saya ingat pernah mengatakan kepada ayah saya jika suatu hari saya ingin melawan Mike Tyson," kata Kevin McBride, dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Dan setelah itu dia pun berkata, jika saya bekerja keras dan percaya pada diri sendiri, mungkin suatu hari nanti hal itu bisa terjadi," ucap pria yang kini berusia 47 tahun itu.

Namun, kegembiraan Kevin McBride pada hari itu kurang lengkap ksrrns ayahnya sudah meninggal dunia pada 1992 saat berusia 51 tahun.

Meski berduka pada saat itu, setidaknya dia sudah menapaki jalan sebagai petinju profesional setelah mewakili negaranya pada Olimpiade Barcelona 1992.

"Dia telah meninggal dunia ketika berusia 51 tahun, tepatnya pada 1992, saya pun meletakkan medali partisipatif saya di atas peti matinya," ucapnya mengakhiri.

Usai menang atas Mike Tyson dalam laga itu, Kevin McBride hanya mampu mempertahankan kariernya hingga tahun 2011 dan pensiun usia kalah dari petinju Polandia, Mariusz Wach.

Kini, Kevin McBride menjalani peran barunya dengan menjadi seorang kuli pohon usai berjuang keras melewati masa-masa sulit dengan kecanduan alkohol.

Baca Juga: Pelatih Bocorkan Alasan Mike Tyson Tolak Tawaran Tanding Senilai Rp252 Miliar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : ESPN

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X