Di Middlesbrough, Braithwaite justru terlibat perseteruan dengan pelatih Tony Pulis.
Baca Juga: Keputusan Barcelona Cari Striker Darurat Lukai Klub Posisi 19 Liga Spanyol
Pulis mencap Braithwaite sebagai pemain yang tak tahu terima kasih setelah melancarkan kritik atas taktik kepelatihannya.
Tak hanya itu, pria yang melatih Middlesbrough hingga tahun 2019 ini juga menuduh Braithwaite sebagai pengacau usai berteriak dan menjerit untuk memaksa pindah ke Leganes secara permanen.
Namun, Braithwaite membantah dengan tegas bahwa dirinya mendesak untuk pindah dari Middlesbrough.
Kritikan yang disampaikannya pada Pulis pun dianggap sebagai kebebasannya dalam berpendapat.
"Saya belajar banyak (di Middlesbrough). Saya tidak punya masalah karena seorang pelatih pasti memiliki keputusan sulit. Saya hanya tidak cocok," kata Braithwaite, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
"Itu normal, bukan masalah pribadi. Ini menambahkan dukungan yang berbeda bagi saya di masa depan. Hanya saja, beberapa hal yang dikatakan jauh dari kebenaran."
Baca Juga: Keputusan Barcelona Merekrut Braithwaite Dianggap Mengkhianati La Masia
"Kami manusia dan sepak bola penuh dengan emosi. Pendukung Middlesbrough sangat bersemangat dan saya menyukainya."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar